Berita Klungkung
Puncak Penyeberangan ke Nusa Penida Klungkung Berlangsung Hari Ini
Kepadatan penumpang maupun angkutan barang terjadi di Pelabuhan Tribhuana, Desa Kusamba, Klungkung
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Kepadatan penumpang maupun angkutan barang terjadi di Pelabuhan Tribhuana, Desa Kusamba, Klungkung, Bali, Senin 8 November 2021.
Sedangkan Kepadatan penumpang maupun angkutan barang terjadi di Pelabuhan Tribhuana, Desa Kusamba, Klungkung puncak angkutan penumpang diprediksi terjadi hari ini.
Sejak pagi kemarin, para pekerja di pesisir tampak sibuk mengangkut barang kebutuhan pokok dan barang sarana upacara untuk dibawa ke Nusa Penida menggunakan sampan.
Bahkan hewan ternak seperti ayam potong juga diangkut sampan.
Baca juga: Peningkatan Aktivitas Penyeberangan ke Nusa Penida Klungkung Diperkirakan Terjadi H-3 Galungan
Beberapa hari ini pengangkutan barang ke Nusa Penida memang mengalami peningkatan signifikan.
Ini lantaran KMP Nusa Jaya Abadi dan LCT tak beroperasi karena perbaikan Movable Bridge di Pelabuhan Nusa Penida.
"Peningkatan penyeberangan barang sudah terjadi sejak dua hari lalu. Kalau biasanya sampan isi muatan setengah, tapi jelang Galungan satu sampan ini terisi penuh dengan berbagai barang menuju Nusa Penida," ungkap pemilik sampan, Dewa Gede Oka.
Kata dia, angkutan barang dengan sampan sudah berakhir kemarin.
Hari ini hingga Manis Galungan, aktivitas penyeberangan barang dengan sampan di Pelabuhan Tribhuana tidak beroperasi.
"Makanya sudah sejak dua hari lalu penyebrangan barang ramai. Penampahan sampai Manis Galungan kami libur" ungkapnya.
Berbeda halnya dengan angkutan penumpang, peningkatan jumlah penumpang jelang hari raya Galungan belum signifikan.
Baca juga: Angkutan Barang Menuju Nusa Penida Meningkat Signifikan Menjelang Hari Raya Galungan
"Memang ada peningkatan, tapi belum puncaknya," ujar petugas loket di Pelabuhan Tribhuana, Kusamba Ni Wayan Jeni.
Ia memperkirakan, puncak penumpang ke Nusa Penida terjadi pagi ini.
"Kalau hari raya Galungan lalu, puncaknya itu sehari bisa sekitar 20 kali keberangkatan," ujar Ni Wayan Jeni. (*).
Kumpulan Artikel Klungkung