Tips Kesehatan
Termasuk Rasa Sakit saat Berhubungan Seks, Waspadai 7 Gejala Umum Penyakit Menular Seksual
Gejala-gejala yang timbul juga sering disalahsangkakan sebagai penyakit lain seperti infeksi saluran kemih atau infeksi jamur.
Penulis: Priscilla Nivili | Editor: Priscilla Nivili
TRIBUN-BALI.COM – Penyakit menular seksual (PMS) atau juga disebut Infeksi menular seksual (IMS) adalah penyakit/infeksi yang menular melalui hubungan intim.
Apabila anda aktif secara seksual, anda berisiko terkena PMS.
Bahkan melakukan seks aman dengan kondom bukanlah jaminan untuk tidak tertular penyakit ini.
Pasangan yang mengidap PMS tanpa gejala juga bisa menularkannya tanpa disadari.
Menurut OB-GYN asal Orlando Florida, Christine Greves, MD, tidak semua kasus PMS menimbulkan gejala.
Gejala-gejala yang timbul juga sering disalahsangkakan sebagai penyakit lain seperti infeksi saluran kemih atau infeksi jamur.
Baca juga: Ciri-ciri Infeksi HIV, Waspada Ruam pada Kulit
Namun bagaimanapun juga, anda harus waspada apabila mengalami gejala-gejala berikut ini, meskipun gejala ini belum berarti anda mengidap penyakit menular seksual.
Menyadari gejala-gejala ini lebih awal bisa melindungi diri anda dan orang lain dari penularan PMS.
Inilah 7 gejala penyakit menular seksual yang paling umum.
Baca juga: Sering Buang Air Kecil hingga Demam, Inilah 7 Gejala Penyakit Batu Ginjal
1. Perih saat buang air kecil
Apabila anda merasakan sensasi perih terbakar saat buang air kecil, bisa jadi penyebabnya adalah penyakit menular seksual.
Seorang profesor dari Fakultas Kedokteran Universitas Feinberg Northwestern, Michael Angarone, DO, menjelaskan bahwa rasa sakit ini berasal dari peradangan di saluran kemih Anda.
Bakteri dapat menempel pada selaput lendir uretra (saluran kencing keluar) dan menyebabkan peradangan.
Akibatnya anda merasakan sakit saat buang air kecil dan akan sangat sering ke kamar mandi.
PMS seperti klamidia, gonore, dan trikomoniasis (trich) bisa jadi akar penyebabnya.
Baca juga: Ciri-ciri Gagal Ginjal Stadium Akhir yang Wajib Diwaspadai, Segera Lakukan Pemeriksaan
2. Keluar cairan ‘aneh’ dari alat kelamin
Anda bisa mengetahui apakah cairan yang keluar normal atau tidak.
Jika ada yang aneh bisa jadi disebabkan oleh PMS seperti klamidia, gonore, atau trikomoniasis.
Alasannnya kembali lagi pada peradangan akibat bakteri yang menempel di saluran reproduksi anda.
Peradangan ini menyebabkan iritasi dan keluarnya cairan yang tidak normal.
Baca juga: Sakit Kepala Parah hingga Kejang, Waspadai Gejala dan Penyebab Pendarahan Otak
3. Pendarahan tidak normal
Pendarahaan yang terjadi bukan saat siklus menstruasi haruslah diwaspadai.
Penyakit menular seksual (PMS) seperti HPV berisiko tinggi memengaruhi leher rahim.
Hal ini bisa menyebabkan pendarahan saat berhubungan seks.
Peradanga pada saluran reproduksi dapat mengiritasi selaput lendir vagina dan menyebabkan pendarahan.
Baca juga: 7 Bahaya Makan Manis Berlebihan: Tingkatkan Risiko Sakit Jantung Hingga Pengaruhi Kesehatan Seksual
4. Rasa gatal dan perih
Rasa gatal dan terbakar bisa jadi tanda infeksi jamur, namun PMS seperti gonore dan klamidia juga dapat menyebabkan gejala ini.
Jaringan vagina bisa lebih sensitif ketika anda mengidap PMS.
Peradangan akan terjadi dan mekanisme perlindungan yang normal akan terganggu.
Baca juga: Penyakit Menular Seksual Mycoplasma Genitalium, Sering Tak Ada Gejala, Bagaimana Penanganannya?
5. Sakit saat berhubungan seks
Rasa sakit saat berhubungan seks bisa jadi pertanda bahwa ada sesuatu yang tidak beres.
PMS seperti klamidia dan gonore dapat menyebabkan rasa sakit ini akibat peradangan vagina.
Herpes juga dapat menyebabkan rasa sakit saat berhubungan seks.
Baca juga: Benarkah Masturbasi Dapat Meningkatkan Imun? Ini Faktanya
6. Muncul benjolan pada alat kelamin
Benjolan bisa menjadi gejala beberapa PMS seperti herpes genital, HPV, sifilis, dan moluskum kontagium.
Jika anda mengalami benjolan, rasa sakit, atau kutil di area alat kelamin anda, jangan diabaikan bahkan jika itu hilang setelah beberapa hari.
Kondisi seperti herpes bisa datang dan pergi, namun virus tersebut tidak benar-benar pergi dari tubuh anda.
Baca juga: Benarkah Masturbasi dapat Merusak Ginjal? Ini Faktanya
7. Sakit di area panggul dan selangkangan
Nyeri pada panggul dan area selangkangan juga harus anda waspadai sebagai gejala PMS.
Klamidia dan gonore bisa menyebabkan gejala ini.
Kedua penyakit tersebut dapat menyebabkan nyeri panggul karena bukan hanya menyerang vagina, tetapi juga menyebar ke rahum dan tuba falopi.
Bagaimana Tribunners? Itulah 7 gejala paling umum dari penyakit menular seksual.
Baca juga: Kurangi Stigma Terhadap ODHA, Penderita HIV/AIDS Tak Perlu Dijauhi
Penyakit menular seksual dapat dicegah dengan menghindari berganti-ganti pasangan, seks aman (kondom), lakukan vaksinasi, sirkumsisi/sunat (bagi pria), dan melakukan pemeriksaan rutin seperti pap smear.
Kesadaran akan kesehatan seksual dapat menghindari penularan PMS, tidak hanya bagi diri sendiri, namun juga bagi orang lain terutama orang-orang yang anda sayangi.
(*/health)