Berita Karangasem
Volume Sampah di Karangasem Naik 3 Kali Lipat Saat Galungan, Capai 120 Ton Sehari
Biasanya volume sampah sekitar 40 - 50 ton perhari. Sedangkan saat Galungan sampah bisa capai 120 ton lebih.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Noviana Windri
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Volume sampah di KArangasem meningkat drastis sebelum Hari Raya Galungan.
Peningkatan sampah organik dan non organik terjadi di beberapa titik.
Diantaranya diJalan Raya Gunung Agung, Jalan Raya Sudirman, Ahmad Yani, hingga Jalan Raya Pesagi.
Ni Nengah Sri, warga asli Kelurahan Subagan, mengatakan, volume sampah meningkat mulai 2 hari sebelum galungan.
Peningkatannya tiga kali lipat dibanding hari biasanya.
Baca juga: SELAMAT HARI RAYA GALUNGAN, Kirim Ucapan ke Keluarga & Teman, Cocok untuk Status WA atau Instagram
Baca juga: MAKNA Penjor, Sarana Wajib saat Hari Raya Galungan dan Kuningan sebagai Lambang Kemenangan Dharma
Baca juga: Satgas Covid-19 Provinsi Bali Imbau Pemedek yang Datang ke Pura Saat Hari Raya Galungan Taati Prokes
Meliputi sampah bekas janur, buah, daun, dan plastik.
Kondisi ini rutin terjadi menjelang Galungan dan Kuningan.
"Lumayan meningkat sampahnya. Ini sampai numpuk di pinggir jalan. Kondisi ini rutin terjadi disaat Galungan dan Kuningan. Nanti petugas kebersihaan langsung mengambil,"kata Nengah Sri, Rabu (10/11).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karangasen, I Nyoman Tari, mengatakan, sampah alami peningkatan sejak 3 hari sebelum Galungan.
Biasanya volume sampah sekitar 40 - 50 ton perhari.
Sedangkan saat Galungan sampah bisa capai 120 ton lebih.
Kebanyakan sampah janur.
"Dari dua hari yang lalu petugas kewalahan mengangkut sampah. Mulai jam 04.00 sampai malam hari mengangkut. Sampah yang diangkut sekitar Kota Amlapura, tidak termasuk di daerah lain. Sampah hari ini akan diangkut besok," kata Tari, mantan Kepala BKD Kab. Kaarangasem.
Baca juga: Harga Cabai & Bawang Anjlok Jelang Galungan, Pedagang di Pasar Kidul Bangli Keluhkan Sepinya Pembeli
Baca juga: Sehari Jelang Galungan, 200 Orang Menyebrang dari Sanur Ke Nusa Penida
Baca juga: Aktivitas Pasar di Klungkung Meningkat Jelang Galungan, Warga Diingatkan Gunakan Masker
Dinas Lingkungan Hidup sudah mempersiapkan sejumlah personel untuk mengangkut sampah rumah tangga yang ada di Kota Karangasem.
Jadwalnya pengangkutan ditambah agar tumpukan sampah bisa tertangani.
Sampah diangkut pagi hingga malam hri, biar sampah tak meluber.
Pejabat asal Kecamatan Kubu menghimbu masyarakat agar tertib serta memilah dalam membuang sampah rumah tangga.
Seperti sampah organiknya bisa diolah warga.
"Ini rutin terjadi setiap Hari Galungan dan Kuningan. Petugas akan dikerahkan untuk angkut sampah,"imbuhnya.
Untuk diketahui, tumpukan sampah di lokasi tempat akhir pembuangan sampah (TPA) sekitar Butus, Desa Buana Giri, Kec. Bebandem, Karangasem meningkat.
Volume sampah diperkirakan hampir mencapai 90 persen, mendekati overload.
Mengingat kiriman sampah lumayan tinggi.
Volume sampah di TPA Butus terus mengalami peningkatan.
Baca juga: Aktivitas Pasar di Klungkung Meningkat Jelang Galungan, Warga Diingatkan Gunakan Masker
Baca juga: 2 Promo J.CO Besok Rabu 10 November 2021, Bisa untuk Kudapan Hari Raya Galungan
Baca juga: Jelang Galungan, Harga Jajanan Bali Alami Kenaikan Hingga Rp 5 Ribu per Buah di Pasar Sari Winangun
Setiap harinya kiriman sampah dari Kota dan sekitarnya hampir mencapai 40 sampai 50 ton.
Kondisi TPA Butus cukup memprihatinkan.
Sekarang pemerintah daerah masih carikan solusi untuk tangani masalah sampah.