Berita Jembrana
Bupati Tamba Berencana Menaikkan Insentif Guru PAUD di Kabupaten Jembrana
Bupati Jembrana I Nengah Tamba menyebut tugas berat dari guru PAUD sebagai tenaga pendidik dan pejuang usia dini.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Karsiani Putri
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA- Bupati Jembrana I Nengah Tamba menyebut tugas berat dari guru PAUD sebagai tenaga pendidik dan pejuang usia dini.
Karena untuk mengajar ditingkat pendidikan paling awal itu dibutuhkan kesabaran, ketekunan dan ketulusan.
Baca juga: Bikin Geger, Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal Tak Wajar di Mendoyo Jembrana
Baca juga: Filosofi Pemaridan Guru Serta Maknanya Dalam Hindu Usai Hari Suci Galungan
Sehingga anak-anak bisa nyaman belajar.
Karena itu, Bupati asal Kaliakah ini ingin atau berencana menaikkan insentif bagi guru-guru PAUD non PNS yang belum menerima tunjangan pendidikan sebelumnya.
Baca juga: Filosofi Pemaridan Guru Serta Maknanya Dalam Hindu Usai Hari Suci Galungan
Baca juga: Bupati Tamba Fokus Kembangkan Potensi Kawasan Tibukleneng Perancak Jembrana
Baca juga: DISKON! Promo JSM Indomaret 12-14 November 2021, Soft Drink Ukuran 1,5L Beli 2 Hanya Rp 22 Ribuan
Bupati I Nengah Tamba mengatakan, agar para guru PAUD di Kabupaten Jembrana untuk tetap bersemangat dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik.
Ia berencana, menaikkan tunjangan untuk diberikan kepada guru-guru PAUD, di bawah naungan desa dengan menggunakan APBDes pada anggaran perubahan di tahun 2022 nanti.
"Astungkara tahun depan pada anggaran perubahan 2022 nanti kita sudah coba dengan kepala desa untuk menambah insentif bagi guru-guru PAUD. Kita juga doakan agar kondisi daerah kita sudah membaik dan segera lepas dampak dari pandemi Covid-19," ucapnya Jumat 12 November 2021, usai menyerahkan bingkisan sembako kepada sejumlah guru yang tergabung dalam
Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia(HIMPAUDI) kabupaten Jembrana didesa Yehkuning, Negara.
Baca juga: Peringati Hari Pahlawan, Wabup Ipat Ziarah dan Tabur Bunga di TMP Ksatria Kusuma Mandala Jembrana
Baca juga: Filosofi Pemaridan Guru Serta Maknanya Dalam Hindu Usai Hari Suci Galungan
Baca juga: DISKON! Promo JSM Indomaret 12-14 November 2021, Soft Drink Ukuran 1,5L Beli 2 Hanya Rp 22 Ribuan
Sementara itu, Ketua HIMPAUDI Kabupaten Jembrana, Ni Made Suciani mengaku, kalau Insentif yang diterima saat ini sangat bervariasi.
Guru-guru PAUD itu, selain dari pemerintah kabupaten, ada juga dibawah pengelolaan desa, yayasan dan perorangan.
Nilai insentif itu bahkan berbeda antara desa yang satu dengan lainnya.
"Memang dari awal bapak Bupati ingin mengumpulkan para perbekel di Jembrana untuk menyeragamkan insentif para guru PAUD. Hal itu disebabkan insentif yang diterima sangat bervariasi bahkan ada yang sama sekali tidak menerima dalam setiap bulannya. Astungkara keinginan itu baru saat ini bisa dilaksanakan,” jelasnya.
Suciani yang juga guru PAUD Pradnya Werdi desa Tuwed kecamatan Melaya juga memberikan apresiasi kepada Bupati dengan akan diupayakannya tambahan insentif bagi para guru PAUD.
Tentu dengan hal ini para guru PAUD yang tergabung dalam HIMPAUDI Jembrana sangat mengapresiasi hal tersebut.
Baca juga: Bikin Geger, Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal Tak Wajar di Mendoyo Jembrana
Baca juga: DISKON! Promo JSM Indomaret 12-14 November 2021, Soft Drink Ukuran 1,5L Beli 2 Hanya Rp 22 Ribuan
Baca juga: Filosofi Pemaridan Guru Serta Maknanya Dalam Hindu Usai Hari Suci Galungan
“Langkah dan upaya untuk menambah insentif kami (guru PAUD, red) akan ditambah di tahun 2022. Tentu kami sangat berterimakasih pada pak Bupati,” pungkasnya.
(*)