Berita Buleleng

Dua Warga Desa Pejarakan Buleleng Tewas Ditabrak Truk

Sumarjaya menjelaskan, kecelakaan ini melibatkan motor Honda Vario DK 3995 UAK dengan truk Mistsubishi DK  8975 WA

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Wema Satya Dinata
Istimewa
Polisi saat melakukan penyelidikan di TKP kecelakaan tepatnya di kilometer 40.100, tepatnya di Desa/Kecamatan Gerokgak, Buleleng pada Sabtu (13/11/2021) 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Kecelakaan lalulintas hingga menyebabkan dua korban meninggal dunia, terjadi di Jalan Singaraja-Gilimanuk, kilometer 40.100, tepatnya di Desa/Kecamatan Gerokgak, Buleleng pada Sabtu (13/11/2021) sekira pukul 11.30 wita.

Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Sumarjaya mengatakan, dua pengendara yang meninggal dunia ialah  Gede Agus Arta Wijaya (18) serta Kadek Budi Kuniawan (7).

Kedua korban merupakan warga asal Banjar Dinas Goris Pasar, Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, Buleleng.

Sumarjaya menjelaskan, kecelakaan ini melibatkan motor Honda Vario DK 3995 UAK dengan truk Mistsubishi DK  8975 WA.

Baca juga: Dewan Usul Koperasi Jual Arak, Petani di Buleleng Terkendala Pemasaran Produk

Motor honda Vario yang dikendarai oleh korban Agus Arta, membonceng dua orang keluarganya, yakni  Budi Kuniawan serta Kadek Sayuni (38).

Motor yang dikendarai oleh Agus Arta mulanya melaju dari arah timur.

Setibanya di TKP tiba-tiba muncul Truk Mitsubishi yang dikemudikan oleh I Made Suparma (45) asal Kelurahan Bale Agung, Jembrana, dengan membawa dua orang penumpang.

Truk yang melaju dari arah barat menuju ke timur itu diduga mengambil haluan terlalu ke kanan.  Sehingga menabrak motor milik korban, yang saat itu sedang melaju dari arah berlawanan. 

Akibatnya kecelakaan ini, korban Agus Arta Wijaya serta  Budi Kuniawan mengalami luka paling parah.

Dimana Agus Arta mengalami luka pada pelipis kanan, pendarahan pada hidung, patah tulang paha kanan, patah pada tulang rahang dan pipi.

Sementara Budi Kuniawan mengalami patah rulang rahang, pipi kanan dan kiri bengkak, hidung, telinga dan mulut mengeluarkan darah.

Keduanya dinyatakan meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke Puskesmas Gerokgak I.

Sementara korban lainnya yakni Kadek Sayuni saat ini sedang menjalani perawatan di RS Paramasidhi akibat mengalami luka pada bagian pelipis kiri, telinga kiri keluar darah, luka pada punggung kaki kanan, serta luka pada lutut. 

"Kalau pengendara truk beserta dua penumpangnya berhasil selamat dan dalam keadaan sehat," ucap Iptu Sumarjaya.

Baca juga: BOR Pasien Covid di Buleleng Hanya 0.35 Persen

Hingga saat ini, aparat kepolisian sektor Gerokgak sedang melakukan penyelidikan serta memeriksa sejumlah saksi-saksi untuk mengetahui pasti penyebab kecelakaan tersebut.

 "Sopir truk juga sedang kami periksa. Kalau dari hasil pemeriksaan ditemukan ada kelalaian, maka tidak menutup kemungkinan sopir truknya bisa kena sanksi pidana," jelasnya. (*)

Artikel lainnya di Berita Buleleng

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved