Tips Kesehatan
Cara Mengatasi Pilek Karena Alergi Dingin Agar Tak Gampang Kambuh
Tribunners, sejumlah orang hidungnya kerap pilek saat terkena udara dingin.
lihat foto
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Tribunners, sejumlah orang kerap kali saat terkena udara dingin akan mengalami pilek.
Pilek karena alergi dingin ini biasanya muncul tak lama berselang setelah penderita tiba-tiba terpapar hawa dingin.
Misalkan ketika tersemprot pendingin udara, kehujanan, atau berada di tempat yang suhunya lebih dingin ketimbang biasanya.
Baca juga: Bisa Menular Melalui Makanan, Kenali Apa Itu Demam Tifoid & Langkah Pencegahannya
Baca juga: Termasuk Penyakit Ginjal Kronis, Ketahui Ancaman Penyakit Akibat Kolesterol Tinggi
Selain pilek, gejala alergi dingin lainnya, yakni bersin-bersin, hidung gatal, atau hidung tersumbat.
Sebelum menyimak ulasan cara mengatasi pilek karena alergi dingin, kenali dulu penyebabnya.
Penyebab pilek alergi dingin
Tubuh kita dirancang dapat melindungi diri sendiri ketika dibutuhkan.
Ketika kedinginan, hidung dan organ lain akan bahu-membahu menghangatkan tubuh.
Baca juga: Ketahui Jenis Pelanggaran, Denda Hingga Lokasi Operasi Zebra Agung 2021
Melansir Everyday Health, fungsi hidung salah satunya untuk menghangatkan dan melembapkan udara yang dihirup sebelum masuk ke paru-paru.
Ketika seseorang menghirup udara dingin dan kering, jaringan di dalam hidung secara alami bakal meningkatkan produksi cairan.
Peningkatkan produksi cairan di hidung ini tujuannya untuk melindungi jaringan paru-paru yang sensitif dari serangan kuman, paparan benda asing, atau udara yang dihirup terlalu dingin atau panas.
Namun, sebagian orang memiliki sistem kekebalan tubuh yang bereaksi berlebihan ketika terpapar hawa dingin.
Baca juga: Ketahui Jenis Pelanggaran, Denda Hingga Lokasi Operasi Zebra Agung 2021
Baca juga: Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasi Mual Saat Perut Kosong
Tubuh orang yang alergi dingin menganggap hawa dingin seolah-olah berbahaya, seperti benda asing dan kuman.
Akibatnya, sel di dalam hidung melepaskan bahan kimia yang membuat selaput lendir hidung bengkak dan produksi cairan meningkat.
Ketika produksi cairan di hidung meningkat, seseorang jadi pilek atau hidungnya tersumbat.
