Berita Gianyar
Wayan Jeladi Pensiun Polisi yang Jadi Driver Gojek di Gianyar Bali, Hasil Ngojek untuk Beli Sembako
Profesi ojek transportasi online Gojek, kini ditekuni I Wayan Jeladi (60) seorang Purnawirawan Polri.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Noviana Windri
"Saya beralih menjadi driver ojek online untuk mengisi pendapatan sehari - hari saya setelah 10 bulan purna tugas dari Polisi, saya merasa masih mampu, saya memilih menjadi driver ojek online karena fleksibel, baik mengantar penumpang, mengantar makanan, mengantar barang saya lakoni semua," tutur Wayan Jeladi saat dijumpai Tribun Bali di kediamannya, Jalan Pratu Made Rembug, Banjar Sasih, Batubulan, Sukawati, Gianyar, Bali, pada Sabtu 16 Oktober 2019 lalu.
Pandemi COVID-19 merupakan masa-masa sulit bagi mitra driver, diakui Wayan kondisinya berbeda, di masa-masa saat ini orderannya bisa turun sampai 50 persen dibandingkan sebelum masa pandemi.
"Kalau masa - masa sekarang ini bawa pulang hasil ojek di bawah Rp 100 ribu, kalau dulu sebelum pandemi bisa di atas Rp 100 ribu, hasilnya biasa saya pakai untuk mengisi kebutuhan pokok dan membeli makan merawat ayam dan burung," tutur dia.
Menjadi ojek online tentu menjadi barang pengalaman baru baginya setelah sekitar 39 tahun berkarier sebagai Polisi.
Semangatnya seolah tak pernah luntur, Wayan bersedia mengikuti pelatihan edukasi menjadi mitra driver Gojek dan mempelajari teknis mengoperasikan aplikasi dengan baik dan benar.
"Pengalaman saya menjadi ojek online yang paling unik adalah saat malam-malam saya pernah kesasar di kuburan kondisinya gelap tidak ada penerangan, saya terus berusaha bagaimana mengantarkan pesanan makanan Pizza seharga Rp 600 ribu itu. Saya juga pernah beli nasi goreng namun pemesan saya cari di lokasi tidak ada sampai pada akhirnya setelah beberapa lama saya menunggu saya bisa bawa pulang untuk makan istri saya," tuturnya.
Baca juga: BTS Army Indonesia Berikan Tip Apresiasi Kepada 35 Ribu Driver Gojek
Baca juga: Gojek Jalin Sinergi dengan Universitas Udayana,Dukung Tri Dharma Perguruan Tinggi Berbasis TeknologI
Wayan berpesan kepada sesama agar di masa pandemic COVID-19 selalu semangat dalam menjalankan tugas serta selalu bersyukur atas kondisi yang dihadapi.
Di masa pagebluk ini di tas kecil yang terselempang dipundaknya selalu berisi paket protokol kesehatan seperti handsanitizer dan masker serta sebuah powerbank.
Dalam sebuah konferensi pers secara virtual, Co-Founder dan CEO Gojek, Kevin Aluwi, mengatakan, berbagai inovasi baru semakin membuat Gojek jadi andalan masyarakat yang dampak positifnya memberikan kontribusi ekosistem selaras terhadap pertumbuhan dan pemulihan ekonomi nasional serta mendukung jutaan mitra driver dan mitra usaha.
Gojek secara konsisten memberikan subsidi promo bagi mitra UMKM yang tidak hanya bertujuan mendorong daya beli konsumen, tetapi juga menimbulkan efek bola salju sehingga mitra usaha dan mitra driver tetap bisa mendapatkan order.
"Saat ini aplikasi Gojek telah diunduh lebih dari 190 juta kali per Juni 2021 dan sudah ada 1 juta mitra usaha kuliner yang memanfaatkan GoFood, yang 99% diantaranya berskala UMKM,” kata Kevin.
Gojek mengemas bantuan kepada mitra driver dalam bentuk Program Kesejahteraan Mitra Driver melalui bantuan kebutuhan pokok yang mencakup uang belanja sembako, voucher belanja sembako, voucher potongan harga sembako dari GoPay, serta voucher makanan murah dan sehat untuk keluarga mitra driver.
“Upaya para mitra yang menunjukkan ketangguhan mereka telah menjadi penyemangat bagi kami untuk selalu mendukung mitra di ekosistem agar bertahan dan pulih di masa pandemic,” pungkas pria kelahiran 1 September 1986 itu. (*)