Tips Kesehatan
Dari Trauma hingga Kanker, Inilah 6 Penyebab Rasa Sakit pada Ginjal Sebelah Kanan
Rasa nyeri pada ginjal sebelah kanan bisa berarti ada masalah ginjal, atau bisa juga disebabkan oleh organ, otot, atau jaringan di sekitarnya.
Penulis: Priscilla Nivili | Editor: Priscilla Nivili
TRIBUN-BALI.COM – Hai, Tribunners. Ginjal adalah salah satu organ tubuh yang memegang peran penting bagi kehidupan manusia.
Ginjal terletak di sisi kanan dan kiri bagian bawah tulang rusuk belakang.
Organnya sebesar kepalan tangan dan berbentuk seperti kacang merah.
Meskipun kecil, ginjal memegang fungsi penting.
Ginjal berfungsi menyaring cairan berlebih dan limbah dalam darah untuk dikeluarkan melalui urin.
Beberapa kondisi bisa menyebabkan ginjal terasa sakit dan nyeri.
Rasa nyeri pada ginjal sebelah kanan bisa berarti ada masalah ginjal, atau bisa juga disebabkan oleh organ-organ di sekitar ginjal, otot, atau jaringan tubuh di sekitarnya.
Inilah 6 penyebab rasa sakit pada ginjal sebelah kanan.
Baca juga: Bukan Hanya Karena Pola Makan, Inilah 5 Faktor Risiko Terbesar Penyebab Penyakit Ginjal
1. Infeksi Saluran Kemih (ISK/UTI)
Infeksi saluran kemih seringnya disebabkan oleh bakteri, namun bisa juga disebabkan oleh jamur atau virus.
Infeksi saluran kemih adalah infeksi yang umum terjadi.
Meskipun biasanya ISK menyerang saluran kemih bagian bawah, infeksi juga bisa terjadi di saluran bagian atas seperti ginjal.
Jika ginjal terinfeksi, gejala yang timbuk bisa berupa:
- Demam tinggi
- Nyeri bagian samping dan belakang
- Menggigil dan gemetar
- Sering buang air kecil
- Ada darah pada urin
- Mual dan muntah
Baca juga: Ingin Ginjal Tetap Sehat? Lakukan 8 Hal Ini
Pengobatan: dokter akan meresepkan antibiotik sebagai penanganan pertama pada infeksi saluran kemih.
Jika ginjal terinfeksi, dokter akan meresepkan antibiotik fluorokuinolon.
Jika terjadi infeksi di beberapa bagian, termasuk ginjal, dokter akan menyarankan agar anda dirawat di rumah sakit.
2. Batu Ginjal
Batu ginjal adalah endapan garam dan mineral yang mengeras, yang terbentuk di dalam ginjal.
Jika sakit pada ginjal disebabkan oleh batu ginjal, gejala yang timbul akan berupa:
Baca juga: Waspada! Ini 10 Tanda Penyakit Ginjal yang Perlu Anda Ketahui, Mata dan Pergelangan Kaki Bengkak
- Nyeri pinggang samping dan belakang
- Sering buang air kecil
- Sakit saat buang air kecil
- Urin keluar sedikit-sedikit
- Urin berdarah atau keruh
- Mual dan muntah
Pengobatan: apabila batu ginjal berukuran kecil, batu akan keluar dengan sendirinya melalui saluran kencing.
Dokter akan menyarankan memperbanyak konsumsi cairan, minum air sebanyak 2-3 liter perharinya.
Apabila batu ginjal berukuran cukup besar, dokter mungkin akan melakukan prosedur operasi atau pemotongan batu ginjal dengan laser.
Baca juga: Termasuk Penyakit Ginjal Kronis, Ketahui Ancaman Penyakit Akibat Kolesterol Tinggi
3. Trauma renal (ginjal)
Renal trauma adalah cidera pada ginjal yang penyebabnya dari luar tubuh, seperti benturan, jatuh, sampai luka tusuk.
Trauma tumpul disebabkan oleh serangan yang tidak menembus kulit, sedangkan trauma penetrasi adalah trauma yang disebabkan sebuah benda yang masuk/menembus ke dalam tubuh.
Gejala trauma tumpul adalah kencing berdarah dan memar di area ginjal berada.
Trauma ginjal diukur denga skala 1 – 5, di mana 1 adalah cidera ringan, dan 5 artinya ginjal terluka langsung dan terputus dari peredaran darah.
Pengobatan: sebagian besar trauma ginjal bisa diatasi tanpa operasi, yaitu menangani efek samping trauma seperti rasa tidak nyaman dan tekanan darah tinggi.
Dokter juga akan menyarankan terapi fisik, tindakan operasi sangat jarang dilakukan.
Baca juga: Diabetes Bisa Sebabkan Penyakit Ginjal, Kenali Penyakit Ginjal Diabetik dan Cara Mencegahnya
4. Ginjal polikistik (PKD)
Ginjal polikistik adalah penyakit genetik yang menyebabkan tumbuhnya kista pada ginjal.
Sebagai penyakit ginjal kronis, ginjal polikistik bisa menganggu fungsi ginjal dan berpotensi menyebabkan gagal ginjal.
Tanda dan gejala ginjal polikistik bisa berupa:
- Nyeri pinggang samping dan belakang,
- Hematuria (kencing berdarah)
- Batu ginjal
- Tekanan darah tinggi
- Ketidaknormalan katup jantung
Baca juga: 5 Makanan dan Minuman Ini Berbahaya untuk Penderita Penyakit Ginjal, Apa Saja Itu?
Pengobatan: sindrom ginjal polikistik terjadi secara genetik dan tidak bisa disembuhkan.
Meski begitu dokter akan membantu anda menangani gejala-gejala yang timbul.
Seperti mengganti pola makan dan pengobatan apabila tekanan darah tinggi atau antibiotik apabila terjadi infeksi.
5. Trombosis vena ginjal
Trombosis adalah terbentuknya gumpalan darah pada arteri.
Apabila gumpalan terbentuk pada kedua arteri di ginjal, itulah yang disebut trombosis ginjal.
Gejala yang timbul bisa berupa:
Baca juga: Inilah Hubungan Antara Obesitas dan Penyakit Ginjal, Simak Penjelasan Ahli Berikut
- Nyeri punggung bagian bawah,
- Kencing berdarah
- Dan meningkatnya jumlah urin yang keluar
Pengobatan: menurut sebuah studi, trombosis ginjal biasanya dianggap sebagai gejala sindrom nefrotik.
Sindrom nefrotik adalah gangguan ginjal yang ditandai dengan tubuh yang terlalu banyak mengeluarkan protein.
Jika begitu, dokter akan merekomendasikan:
- Pengobatan tekanan darah
- Pengobatan kolesterol
- Pengenceran darah
- Dan pengobatan penekan sistem kekebalan tubuh
Baca juga: Ciri-ciri Gagal Ginjal Stadium Akhir yang Wajib Diwaspadai, Segera Lakukan Pemeriksaan
6. Kanker ginjal
Kanker ginjal biasanya tidak menunjukkan gejala hingga mencapai stadium akhir.
Gejala kanker ginjal stadium akhir bisa berupa:
- Rasa sakit di pinggang dan punggung
- Kencing berdarah
- Kelelahan
- Hilang nafsu makan
- Turun berat badan tanpa sebab
- Demam
Pengobatan: prosedur operasi adalah penanganan utama untuk kanker ginjal.
Salah satu ginjal bisa saja seluruhnya diangkat, atau hanya diangkat tumornya saja.
(*/healthline)