Berita Denpasar
Instansi Gabungan Bicarakan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Alam, Ini Kata Kapolresta Denpasar
Curah hujan yang terus mengalami peningkatan di wilayah Kota Denpasar, Bali membuat instansi gabungan bersiap untuk untuk menghadapi dampak yang ditim
Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Noviana Windri
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Curah hujan yang terus mengalami peningkatan di wilayah Kota Denpasar, Bali membuat instansi gabungan bersiap untuk untuk menghadapi dampak yang ditimbulkan.
Berdasarkan hasil kajian yang dilakukan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) peningkatan curah hujan terjadi pada bulan November 2021.
Di beberapa wilayah Indonesia dampak yang telah ditimbulkan dari peningkatan curah hujan mengakibatkan bencana banjir dan tanah longsor.
Menghindari dampak yang ditimbulkan akibat perubahan cuaca ini, instansi gabungan kini bersiap dan waspada, salah satunya dengan menggelar apel gabungan.
Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan pada Sabtu 27 November 2021 memimpin apel kesiapan Penggelaran Sarana Prasarana Serentak untuk mendukung antisipasi bencana alam.
Baca juga: LEBIH HEMAT, Promo Indomaret 27 November 2021, Minyak Goreng Bimoli Rp30.900, Shinzui Rp14.500
Baca juga: Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini 27 November 2021, Al Bermimpi Melihat Laki-laki Misterius
Baca juga: SOSOK AKBP Dermawan Karosekali, Dikeroyok Oknum Pemuda Pancasila, Sempat Viral Gendong Ular
Apel yang digelar di halaman apel Mapolresta Denpasar diikuti beberapa instansi gabungan seperti TNI, BASARNAS, BPBD, BMKG, Satpol PP dan beberapa instansi lainnya.
Jansen menyebut banyak kejadian bencana yang sudah terjadi, bahkan di awal bulan November 2021 fenomena La Nina sudah diinformasikan.
Namun begitu ia menyebut berdasarkan informasi dari BMKG dampak dan puncaknya fenomena ini akan terjadi pada Desember 2021 hingga Maret 2022.
"Berkaitan dengan hal tersebut, perlu kiranya kita meningkatkan kewaspadaan, mengambil langkah-langkah antisipasi dan kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam juga dampak yang ditimbulkan," ujar Kombes Pol Jansen, Sabtu 27 November 2021.
Lebih lanjut, Jansen mengatakan apel yang dilakukan hari ini sebagai wujud kesiapsiagaan bersama guna memperkuat komitmen dalam menghadapi situasi yang tidak diinginkan.
Jansen menegaskan instansi gabungan ini berkewajiban untuk memberikan perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat dari ancaman bencana alam sesuai tujuan terbentuknya Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang penanggulangan bencana.
"Masyarakat mempunyai hak atas perlindungan dari segala macam ancaman, rintangan dan gangguan serta Negara harus hadir ditengah masyarakat," lanjut Jansen.
"Sehingga kehadiran aparatur negara di lapangan saat bencana alam dapat meminimalisir resiko yang ditimbulkan, baik seperti kehilangan jiwa dan harta benda," tambahnya.
Baca juga: Kenali Penyebab Radang Paru-paru, Salah Satunya Peradangan di Dada
Baca juga: Uang Mengalir Deras untuk Beberapa Zodiak, Gemini Kehilangan, Ramalan Zodiak Minggu 28 November 2021
Baca juga: RAMALAN ZODIAK KESEHATAN Minggu 28 November 2021, Taurus Minum Banyak Air untuk Kesehatan Ginjal
Dalam hal ini, kesiapsiagaan anggota dilapangan juga perlu ditingkatkan dan sarana prasarana harus dioptimalkan agar tidak hambatan saat melaksanakan tugas nantinya.
Selain masalah penanggulangan bencana alam, Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan juga mengingatkan tentang protokol kesehatan dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan.