Kesehatan

Covid-19 Varian Baru Omicron Jadi Perhatian WHO, Mengapa Virus Corona Terus Bermutasi?

Pasalnya, varian Omicron oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) dikelompokkan ke dalam kategori Variant of Concern (Voc).

Editor: Wema Satya Dinata
Istimewa
ILUSTRASI. Logo di luar gedung Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) 

TRIBUN-BALI.COM - Covid-19 varian baru kembali muncul di Afrika.

Kali ini, varian baru virus corona tersebut diberi nama Omicron.

Kemunculan Covid-19 varian Omicron ini memunculkan kekhawatiran global.

Pasalnya, varian Omicron oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) dikelompokkan ke dalam kategori Variant of Concern (Voc).

Baca juga: Israel Tetap Menggelar Kontes Miss Universe di Tengah Ancaman Omicron

VoC adalah varian virus corona yang bisa menyebabkan peningkatan penularan dan angka kematian akibat Covid-19.

VoC juga merupakan varian dengan dua komponen VoI.

Selain varian Omicron, varian virus corona lainnya yang juga masuk dalam kategori VoC adalah varian Alpha, Beta, Gamma, dan Delta.

Melihat kondisi tersebut, Covid-19 varian Omicron memiliki potensi penularan yang tinggi.

Varian baru yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan ini bahkan disebut lebih berbahaya daripada varian Delta.

Penjelasan Epidemiolog soal kemunculan virus corona varian baru

Epidemiolog dari Griffith University, Australia, Dicky Budiman, mengatakan, varian virus corona terus bermunculan karena adanya kesempatan atau peluang yang besar untuk menyebar dan mereplikasi diri.

"Itu timbul karena kita memberi peluang virus ini menginfeksi manusia dengan leluasa. Kemudian tidak terkendali sehingga ini bisa menginfeksi pada gilirannya," ujar Dicky saat dihubungi Kompas.com, Minggu (28/11/2021).

Ia menyebutkan, varian super yang dapat menyebar menyebar seperti Omicron dan Delta akan menginfeksi orang dengan masalah imunitas tubuh.

"Nah ini yang membuat virus itu lebih lama ada dalam tubuh si orang itu sehingga semakin lama di dalam tubuh ya semakin banyak terjadi replikasi," lanjut dia.

Baca juga: Varian Baru Virus Corona Sangat Menular, Begini Penjelasan Lengkap WHO 

Ketika peluang mutasinya menjadi lebih besar, maka peluang terjadinya satu varian yang super juga makin besar.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved