AWBS Luluskan 20 Student Preneur, Diharapkan Dapat Buka Lapangan Pekerjaan
Prosesi puncak wisuda ditandai dengan memindahkan tali toga dari kiri ke kanan, pengalungan medali wisuda, penyerahan plakat dan sertifikat kelulusan
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUN BALI.COM, MANGUPURA - Ananta Widya Business School (AWBS) di tahun ajaran 2020/2021 melakukan wisuda ke-III, kegiatan diadakan Selasa (30 November 2021) di Ballroom Kuta Paradiso Hotel.
Pada wisuda kali ini mengambil tema 'The Golden Future' dan meluluskan sebanyak 20 student preneur.
Prosesi puncak wisuda ditandai dengan memindahkan tali toga dari kiri ke kanan, pengalungan medali wisuda, penyerahan plakat dan sertifikat kelulusan.
Prosesi tersebut langsung dilakukan oleh Founder dan CEO AWBS Ketut Wiratama, Ketua Yayasan Ananta Widya Dharma Ni Kade Yuli Umbara Wathi, dan Director of Campus and Operational Dewa Agung Krishna Arimbawa.
Baca juga: KISAH Alex, Pengemudi Taksi Online Bali Rangkul Sesama Driver Melakukan Kegiatan Sosial
"Sebagai ketua yayasan saya sangat bahagia bisa mencetak dan melahirkan kembali generasi muda di Bali khususnya, Indonesia pada umumnya yang kompeten dan memiliki keahlian dalam bidang bisnis development dan manajemen, digital marketing, leadership, bisnis marketing and communication, bisnis finance, self development, foto dan videografi skill," ujar Yuli Umbara.
Saya juga senang dan bangga melihat kemampuan serta pencapaian semua student preneur karena selama mereka kuliah meskipun disaat pandemi, tetap memiliki semangat yang kuat untuk terus belajar disaat sebagian besar anak muda di Bali lebih berpikir di sektor pariwisata.
Meski sangat bangga pada sektor pariwisata, tetapi anak-anak student preneur AWBS memiliki pola pikir yang sangat berbeda.
Kalian berani mengambil keputusan yang berbeda bahkan melawan kehendak orang tua yang memang mungkin tidak mensupport kalian menjadi pebisnis, karena mungkin ada pemahaman yang sangat berbeda.
"Disini, jika kami mengajarkan bisnis itu bukan hanya skill bisnis yang kami ajarkan. Tapi kami mengajarkan anak-anak itu untuk mandiri dalam artian tidak menjadi seorang pekerja. Kami ingin anak-anak muda sekarang itu bisa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri," imbuhnya.
Itu harapan kami, sehingga orang tua mungkin yang merasa takut sekali sekolah bisnis tidak punya modal untuk berbisnis bukan itu tujuan kami.
Kami lebih ingin mencetak anak-anak muda sekarang di Bali terutama, ayo menjadi anak-anak yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan atau menjadi seorang manager jangan hanya menjadi seorang pekerja.
"Anak muda di Bali harus bangkit sekarang, berbekal ilmu yang kalian sudah pelajari ayo kita bangkitkan Bali dan support Program Pemerintah Bali bangkit. Dengan kalian lah Bali dapat bangkit, dengan anak-anak muda seperti kalian Bali bisa bangkit," imbuhnya.
AWBS lahir dan terbentuk dari pengalaman Ketut Wiratama sebagai Founder dan CEO yang telah berpengalaman 18 tahun di bidang professional sales, marketing, management, business organization dan leadership.
Pernah menduduki jabatan sebagai Sales Manager, Marketing Manager, Asst Director Sales hingga Branch Manager perusahaan jepang, menjadikan kunci utama mengapa AWBS di bangun.
Baca juga: Dishub Kaji Pengetatan di Pintu Masuk Bali untuk Kurangi Mobilitas saat Libur Nataru
Selain itu 11 tahun pengalaman memberikan training SDM kepada karyawan di lebih dari 500 perusahaan, 600 sales, dan 1000-an leader di seluruh Indonesia.
Klien kami dari Kantor Staff Presiden, Mahkamah Agung RI, Kementerian, BUMN, perusahaan nasional dan multinasional, hingga ke organisasi, Lembaga, perguruan tinggi dll adalah pengalaman nyata yang bisa dijadikan mata pelajaran Pendidikan keahlian dan keterampilan (Pendidikan vokasi) di AWBS.
AWBS mudah dan mempersukses.
Misi kami membantu anak muda mengatasi masalah kebingungan dan keraguan setelah lulus SMA/SMK untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik.
Dari pengalaman profesi dan praktisi selama belasan tahun, kami akhirnya melengkapi pilihan lembaga pendidikan dan pelatihan keahlian atau keterampilan di Bali, melalui proses perjalanan beberapa tahun:
- Tahun 2008 mendirikan Human Care Development (HCD) – Pusat pelatihan pengembangan dan peningkatan kualitas SDM di Indonesia.
- Tahun 2010 HCD semakin di pilih dan dipercaya di seluruh Indonesia.
- Tahun 2014 – HCD berubah Brand menjadi Motivator Bali Learning Center (MBLC).
- Tahun 2015 – MBLC mendirikan sub unit program pelatihan SDM dengan nama Akademi Pengembangan Diri dan Profesi – AKPEDI.
- Tahun 2016 – lanjut membentuk Akademi Professional Sales Indonesia – APSI, merupakan tonggak awal beridirnya AWBS.
- Tahun 2017 – secara resemi mendirikan lembaga pendidikan keterampilan kerja Ananta Widya Business School (AWBS) sehingga menjadi lembaga pertama dan pemimpin di Bali dalam bidang Professional Sales, Digital Business Marketing, Human resources, Self Development, Leadership dan Communication hingga sekarang.(*)