Berita Klungkung
BREAKING NEWS: Klungkung Diguyur Hujan Deras Sejak Minggu Sore, Pohon Tumbang hingga Senderan Jebol
Hujan deras yang mengguyu Klungkung sejak Minggu sore mengakibatkan bencana pohon tumbang dan senderan rumah jebol
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Irma Budiarti
Termasuk beberapa kejadian longsor dan genangan akibat luapan air drainase atau got.
Empat kecamatan, Nusa penida, Dawan, Klungkung, serta Banjarangkan, berpotensi terjadi tanah longsor dan pohon tumbang.
“Pasca instruksi antisipasi badai La Nina, ada pohon tumbang di Nusa Penida menimpa rumah warga. Ada dua korban luka-luka dalam peristiwa itu,” ungkap Widiada.
Berdasarkan pemetaan BPBD Klungkung, setidaknya ada 14 wilayah rawan bencana di Kabupaten Klungkung.
Tujuh wilayah di Kecamatan Nusa Penida, diantaranya meliputi Desa Lembongan, Jungut Batu, Batununggul.
Sisanya di Klungkung daratan, diantaranya meliputi Desa Akah, Bumbungan, Desa Banjarangkan.
“Kalau imbauan untuk antisipasi luapan got agar tidak membuang sampah ke got dan jalan raya.
Juga melaporkan jika ada pohon yang perlu dimitigasi,” ungkap Putu Widiada.
Guna mengantisipasi dampak La Nina, BPBD Klungkung menindaklanjuti surat dari Sekda Provinsi Bali.
BPBD Klungkung langsung berkoordinasi dengan Dinas PU Bali, mengumpulkan dinas terkait di Kabupaten Klungkung.
Baca juga: Tarian Sanghyang Jaran di Desa Banjarangkan Klungkung, Tari Sakral untuk Menetralisir Semesta
Seperti Dinas PU, Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan, Dinas Sosial, hingga relawan siaga bencana.
Dari hasil koordinasi itu, Dinas PU Provinsi Bali dan Dinas PU Kabupaten Klungkung sudah menyiagakan alat berat seperti mobil tangga, loader, ekskavator, mobil truk.
Dinas PU Kabupaten Klungkung juga sudah siaga dengan semua alat berat yang dimiliki.
Dinas Sosial selain menyiapkan logistik untuk penanganan paska bencana, juga menyiapkan pasukan taruna siaga bencana (tagana).
Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Klungkung juga sudah menyiapkan personelnya.