Tips Kesehatan
Selain Kulit Kering dan Gatal, 7 Gejala Ini Ternyata Tanda Penyakit Ginjal
Pasalnya, ginjal berfungsi untuk membuang racun, menyeimbangkan kadar air, dan menyaring darah dalam tubuh.
Apabila ia sering ke kamar mandi untuk buang air kecil lebih dari sekali, sebaiknya segera pergi ke dokter untuk berkonsultasi.
2. Pembengkakan
Robert Greenwell, MD selaku kepala nefrologi di Mercy Medical Center di Baltimore mengatakan bahwa ketika ginjal rusak, organ tubuh ini tidak bisa menyaring garam, yang berakibat pada edema atau pembengkakan di pergelangan kaki dan tungkai.
Seseorang juga mungkin melihat bengkak di sekitar mata, terutama saat pagi hari, yang tidak bisa hilang dengan perawatan biasa.
Baca juga: Simak Manfaat Minum Air Hangat Setelah Makan, Salah Satunya Menurunkan Tingkat Stres
Baca juga: SINOPSIS Ikatan Cinta Kamis 9 Desember 2021, Al Marah-marah, Pak Irvan Melabrak Iqbal
"Ginjal membocorkan protein ke dalam urin, yang berarti lebih sedikit yang masuk ke darah," jelas Dr. Greenwell.
"Kurangnya protein dapat menyebabkan pembuluh darah membengkak, yang seringkali paling terlihat di sekitar mata."
3. Kelelahan
Seperti yang sudah disebutkan bahwa mudah merasa lelah bisa menjadi tanda ginjal bermasalah.
Secara khusus, Dr. Leisman mengatakan anemia merupakan salah satu tanda awal penyakit ginjal.
Dalam kondisi sehat, ginjal sehat membuat hormon erythropoietin (EPO) yang dapat mengirimkan sinyal ke sumsum tulang untuk membuat lebih banyak sel darah merah.
Tetapi jika ginjal tidak bekerja sebagaimana mestinya, ginjal tidak akan menghasilkan cukup EPO sehingga jumlah sel darah merah dalam tubuh tidak tercukupi.
Baca juga: Simak Manfaat Minum Air Hangat Setelah Makan, Salah Satunya Menurunkan Tingkat Stres
Baca juga: SINOPSIS Ikatan Cinta Kamis 9 Desember 2021, Al Marah-marah, Pak Irvan Melabrak Iqbal
"Kita sering melihat ini pada tahap pertengahan penyakit ginjal," catat Dr. Leisman.
Jika seseorang memiliki gejala anemia seperti pusing, sulit berkonsentrasi, kulit pucat luar biasa, atau nyeri dada, ia bisa segera berkonsultasi dengan dokter.
Dalam hal ini, dokter mungkin dapat melakukan tes darah untuk memeriksa kadar hemoglobin, yang merupakan bagian dari sel darah merah dalam tubuh.
Pengobatan biasanya membutuhkan suplemen zat besi atau dalam kasus yang sangat parah harus melakukan transplantasi sel darah merah.
Baca juga: Simak Manfaat Minum Air Hangat Setelah Makan, Salah Satunya Menurunkan Tingkat Stres