Berita Bali
Kepala Basarnas Bali Terima Kunjungan Dubes Switzerland untuk Indonesia, Ini yang Dibahas
Kepala Kantor Basarnas Bali menerima kunjungan kerja dari Duta Besar (Dubes) Switzerland untuk Indonesia
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Kepala Kantor Basarnas Bali menerima kunjungan kerja dari Duta Besar (Dubes) Switzerland untuk Indonesia, Jumat 10 Desember 2021.
Kunjungan ini merupakan kali kedua bagi Kurt Kunz selaku Dubes Switzerland, memanfatkan kehadirannya di Bali dalam rangka Bali Democracy Forum ke-14.
Ia menyampaikan bahwa kunjungannya kali ini untuk melihat perubahan-perubahan yang ada setelah kira-kira 2 tahun berlalu.
Tak hanya Basarnas Bali, ia juga bertandang ke Polda Bali dan BPBD Provinsi Bali.
Baca juga: Basarnas Bali Kedatangan Audiensi dari Konjen Australia, Ini Tujuannya
“Apabila terjadi sesuatu terhadap warga kami, maka pihak keluarganya mengetahui kemana ia harus mencari informasi," ungkap Kurt Kunz.
Dari kisaran 6.000 warga negara Switzerland yang berkunjung ke Indonesia, sebagian besar memilih tujuan ke Bali.
Tentunya ia memiliki tanggung jawab atas keselamatan warganya yang ada di Indonesia, khususnya di Bali, dengan adanya resiko-resiko bencana alam.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Gede Darmada menjelaskan, bahwa di Bali ada resiko bencana gunung berapi, mengingat adanya jalur ring of fire, selain itu ada ancaman tsunami, dan bencana hidrometeorologi.
“Pada kebencanaan maka pada tahapan penanganan evakuasi korban leadingsector-nya berada di Basarnas, " terang Darmada.
Menurut Darmada, selama 2 tahun terakhir tidak ada perubahan signifikan terkait sarana dan prasarana yang ada di Kantor Basarnas Bali.
Baca juga: KRI Singa 651 Dikerahkan, Bantu Basarnas Dalam Pencarian 7 ABK KM Liberty 1 yang Masih Hilang
Pada kesempatan tersebut Darmada menjelaskan secara singkat profil Basarnas Bali, diantaranya kekuatan personil dan sebarannya yang juga berada di Jembrana, Buleleng, Karangasem dan Nusa Penida.
Pertemuan tersebut diakhiri dengan foto bersama, serta penyerahan cindera mata berupa patung berukir Garuda Wisnu yang menjadi salah satu ciri khas dari Bali. (*).
Kumpulan Artikel Bali