Guru di Pesantren Rudapaksa Santriwati
Detik-detik Herry Wirawan Diciduk, Dulu Naik Motor Jadul, Miliki Pesantren hingga Diboikot Warga
Berikut adalah detik-detik penangkapan Herry Wirawan, Dulu naik motor jadul, miliki Pesantren hingga diboikot
Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM – Herry Wirawan, guru ngaji di pesantren merudapaksa 12 Santriwatinya.
Herry Wirawan sebelum menjadi pengurus serta pemilik Madani Boarding School Cibiru, Kota Bandung adalah seorang guru ngaji panggilan.
Herry dalam menjalani tugasnya berpergian menggunakan motor jadulnya.
Masa lalu Herry Wirawan ini diungkap Agus Supriatna, Ketua RT tempat Herry Wirawan tinggal.
Selama ini Herry Wirawan tinggal di Yayasan Pondok Pesantren Manarul Huda Antapani, di Komplek Sinergi Jalan Parakan Saat, Kelurahan Antapani Tengah Kota Bandung.
Rumah yang ditempati Herry dan keluarganya berdiri di lahan seluas sekira 100 meter persegi dengan tipe perumahan kluster. Ada sekira 60 rumah di sana.
"Rata-rata harga jualnya sekitar Rp 1 M (miliar) lah," ujar Agus Supriatna, saat ditanya soal pasaran harga di perumahan cluster itu.
Dilansir Tribun-Bali.com dari TribunJabar.id pada Kamis, 16 Desember 2021 dalam artikel berjudul Masa Lalu Herry Terungkap, Dulu Pakai Motor Jadul Kini Bermobil, Pemilik Tempat Ternyata Ibu Ini, apakah Hery merupakan sosok orang yang memiliki harta?
Menjawab pertanyaan tersebut, Ketua RT tempat tinggal Herry Wirawan pun mengungkap fakta mengejutkan.
Ternyata, tanah dan rumah yang ditempati Herry Wirawan selama ini bukan miliknya.
Baca juga: UPDATE Kondisi Guru Herry di Rutan Bandung, Belum Dikunjungi Keluarga, Tak Ada Titipan Makanan
"Itu bukan tanah milik Herry Wirawan, yang punya nya tinggal di Jakarta," kata Agus Supriatna, Ketua RT tempat Herry Wirawan tinggal dikutip dari Tribun Jabar, Rabu, 15 Desember 2021.

Kala itu, Agus sempat diminta pemilik rumah mewah itu untuk mencarikan guru ngaji agar memanfaatkan rumah mewah tersebut untuk keperluan agama.
"Seperti tempat pengajian ibu-ibu, ngajar ngaji anak-anak. Kayak gitu lah. Tapi sama warga komplek sekitar keberatan karena takut jadi kumuh, apalagi yang ngajinya dari luar," ucap Agus Supriatna.
Hingga akhirnya, datanglah sosok Herry Wirawan kepada pemilik rumah mewah tersebut di tahun 2014.
Kepada Agus, Herry Wirawan mengaku sudah berkomunikasi dengan pemilik rumah dan akan menempati rumah mewah tersebut.