Berita Klungkung
Dampak Banjir Bandang Nusa Penida, Kolam Temeling Amblas dan Tertimbun Material
Banjir bandang menghantam Nusa Penida, Destinasi Temeling rusak berat, kolam tertimbun material batu dan lumpur
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Banjir bandang yang menghantam Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, Senin 13 Desember 2021, menyebabkan dua destinasi wisata mengalami kerusakan parah.
Selain Crystal Bay di Desa Sakti, Destinasi Temeling di Desa Batumadeg juga mengalami kerusakan cukup berat akibat musibah tersebut.
Objek Wisata Temeling selama ini dikenal dengan kolam serta airnya yang jernih.
Kolam itu berada di antara pepohonan yang teduh dan masih asri.
Namun satu kolam yang selama ini menjadi ikon Temeling ikut tersapu banjir bandang.
Baca juga: Kisah Korban Banjir Bandang Nusa Penida, Wayan Brata Diselamatkan Anaknya, Rumah Komang Damai Hancur
Hanya menyisakan kolam bagian atas yang tertimbun material batu dan lumpur.
Perbekel Desa Batumadeg I Made Mustika mengatakan, banjir bandang di Objek Wisata Temeling terjadi Senin 13 Desember 2021 sekitar pukul 02.00 Wita.
Ketika itu, salah satu destiansi unggulan di Nusa Penida ini tiba-tiba diterjang banjir bandang yang arahnya dari perbukitan.
"Banjir bandang ini sangat besar," ujat Mustika, Kamis (17/12).
Pasca kejadian itu, pihaknya langsung melakukan pengecekan.
Satu kolam di Temeling sampai amblas diterjang banjir bandang.
Hanya menyisakan satu kolam bagian atas yang juga tertimbun material lumpur dan batu.
Sementara dua akses jalan menuju destinasi ini juga terputus akibat banjir bandang.
"Penanganan harus dilakukan, karena ini merupakan ikon dan menjadi daya tarik bagi wisatawan," jelasnya.
Untuk mengembalikan kondisi kolam yang tersisa, perlu dilakukan pengerukan material yang terbawa banjir dengan menggunakan alat berat.
Baca juga: BREAKING NEWS: Nusa Penida Diterjang Banjir Bandang Saat Dini Hari, Tinggi Air 1,5 M, Bangunan Rusak