Berita Badung
Dukung Kebangkitan Pariwisata, Menparekraf Resmikan KM Kirana VII di Pelabuhan Benoa
Sandiaga Salahuddin Uno, melanjutkan kegiatan kunjungan kerjanya di Bali dengan meresmikan operasional Kapal KM Kirana VII di Pelabuhan Benoa.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Noviana Windri
Diharapkan dengan adanya gebrakan ini akan muncul infratsruktur-infrastruktur transportasi di semua moda yang bisa mengakomodir pariwisata yang ada di Indonesia, karena sampai dengan saat ini 90 persen lebih infrastruktur di moda transportasi hanya mengakomodir sektor bisnis saja.
Baca juga: Cara Minum Kopi yang Baik dan Sehat, Salah Satunya Dengan Tidak Menambahkan Gula
Baca juga: Tips Menghilangkan Notifikasi & Pop-up Iklan yang Menganggu
Baca juga: HOT Bursa Transfer Januari 2022: Jawaban & Sikap Keras Gazidis Sulit Pertahankan Kessie di AC Milan
Dengan adanya infrastruktur pariwisata tersebut maka akan memunculkan multiplayer effect ekonomi yang demikian cepat dan luas.
Untuk menjadi periksa KM. Kirana VII sudah memenuhi syarat dalam hal kelaiklautan dengan standarisasi Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) dan menggunakan Keselamatan dengan Standarisasi Internasional SOLAS ratifikasi IMO (International Maritime Organization).
Dan bahkan kapal ini dilengkapi dengan perlengkapan Navigasi diatas standarisasi SOLAS yang diharapkan keselamatan transportasi ini menjadi sangat handal untuk wilayah perairan Indonesia.
KM. Kirana VII ini juga mendukung program Presiden Joko Widodo untuk mendorong tumbuhnya lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas, yang salah satunya adalah Mandalika di Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat serta mendukung pertumbuhan Pariwisata Halal yang saat ini sedang digencarkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Indonesia.
Serta keberadaan kapal KM. Kirana VII ini juga mendukung terhadap suksesnya rencana Event MotoGP yang akan berlangsung di Sirkuit International Mandalika bulan Maret 2022.
Selain itu kami juga ingin ikut berpartisipasi mendukung pelaksanaan KTT G20 yang ada di Bali, dimana akan membawa dampak pariwisata yang ada di Pulau Lombok.
Adapun spesifikasi KM Kirana VII adalah memiliki GRT 2,100 Ton panjang 76 meter, lebar 15 meter, memiliki kecepatan 15 knot, daya Mesin 1.400 PK x 2, kapasitas penumpang 550 orang, kapasitas kendaraan 200 unit kendaraan campuran.
Dalam peresmian ini, Sandiaga Uno didampingi oleh Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf, R. Kurleni Ukar; Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf, Vinsensius Jemadu; Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Nia Niscaya; Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf, Rizki Handayani.
Baca juga: Tips Menghilangkan Notifikasi & Pop-up Iklan yang Menganggu
Baca juga: Berikan Bantuan Penyandang Disabilitas, Kapolsek Denbar: Kita Prioritaskan Mereka Yang Membutuhkan
Kemudian Staf Ahli Menparekraf Bidang Manajemen Krisis, Henky Manurung; Direktur Tata Kelola Destinasi dan Pariwisata Berkelanjutan Kemenparekraf, Indra Ni Tua; dan Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani.(*)