Berita Buleleng
Bupati Buleleng Mutasi Enam Pejabat Dilingkup Pemkab Saat Akhir Tahun
Menutupi akhir tahun 2021, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana memutasi sejumlah pejabat yang ada di lingkup Pemkab Buleleng. Tercatat ada sebanyak
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Harun Ar Rasyid
Bupati Mutasi Enam Pejabat Saat Akhir Tahun
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Menutupi akhir tahun 2021, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana memutasi sejumlah pejabat yang ada di lingkup Pemkab Buleleng. Tercatat ada sebanyak enam orang jabatan pimpinan tinggi pratama yang dimutasi.
Keenam pejabat itu pun telah dilantik dan diambil sumpahnya di Ruang Rapat Lobi Kantor Bupati Buleleng pada Jumat 31 Desember 2021.
Ke enam pejabat yang dimutasi di antaranya Gede Dody Sukma Oktiva Askara.
Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Kebudayaan Buleleng itu kini menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata Buleleng.
Selanjutnya mutasi menyasar pada Made Arya Sukerta.
Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Buleleng itu kini dilantik menjadi Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik.
Selanjutnya mutasi juga menyasar pada Ni Made Dwi Priyanti Putri. Wanita yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja Buleleng ini digeser menjadi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Buleleng.
Kemudian mutasi menyasar pada I Gede Sandhiyasa. Mantan Kepala Dinas Perhubungan Buleleng itu kini menjabat sebagai Sekretaris DPRD Buleleng.
Mutasi juga menyasar pada Komang Sumertajaya. Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Kesatuan dan Politik Buleleng itu kini menjabat sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja Buleleng.
Serta pejabat yang terkena roda mutasi ialah Gede Gunawan AP. Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah ini digeser menjadi Kepala Dinas Perhubungan Buleleng.
Baca juga: Syakur, Pemilik Ponpes Darul Ulum Rudapaksa Santriwati Hingga Melahirkan, Mirip Herry Wirawan
Baca juga: Jelang Malam Pergantian Tahun 2022, Personel Gabungan Desa Ayunan Badung Pastikan Keamanan & Prokes
Baca juga: Kariyasa Adnyana Sebut RS Internasional Ide Bagus untuk Tingkatkan Pendapatan Negara
Dengan adanya mutasi ini, ada empat jabatan pimpinan tinggi paratama yang lowong. Yakni jabatan Kepala Dinas Kebudayaan, Kepala Badan Kesatuan dan Politik Buleleng serta Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, serta Kasatpol PP Bupati Suradnyana pun menyebut, ia akan segera melakukan asesmen atau lelang jabatan untuk mendapatkan aparatur terbaik, agar posisi yang lowong itu bisa terisi.
"Asesmen juga akan kami lakukan bersama Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Daerah (Balitbang Inovda) karena lagi sebentar kepalanya juga pensiun per 1 Maret 2022. Setelah asesmen, posisi lowong ini semuanya diharapkan sudah terisi Februari 2022," kata Suradnyana.
Disinggung terkait apakah ada kriteria khusus untuk mengisi lowongnya jabatan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Suradnyana mengaku akan menyerahkan sepenuhnya kepada panitia seleksi.
"Semua akan dilakukan asesmen dengan sungguh-sungguh, dan detail," katanya.