Berita Tabanan
Wisdom Jadi Andalan di Tanah Lot Tabanan, Per Hari Sudah di Angka Ribuan Wisatawan
Langit mendung yang diwarnai gerimis tak menyurutkan wisatawan untuk datang ke Daerah Tujuan Wisata (DTW) Tanah Lot
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Langit mendung yang diwarnai gerimis tak menyurutkan wisatawan untuk datang ke Daerah Tujuan Wisata (DTW) Tanah Lot, Desa Beraban, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Bali, Kamis 30 Desember 2021.
Ratusan wisatawan tampak menikmati pemandangan pantai, dan juga mengabadikan momen tersebut dengan swafoto.
Kunjungan ke DTW Tanah Lot saat ini sudah menggeliat dan didominasi oleh wisatawan domestik (wisdom) asal Pulau Jawa.
Wisdom saat ini menjadi andalan kunjungan dari objek wisata andalan Kabupaten Tabanan ini.
Baca juga: 11 Ribu Orang Masuk ke Bali, Rata-rata Per Hari via Gilimanuk, Objek-objek Wisata Dipadati Wisdom
Per hari rata-rata kunjungan ke sana di angka 2.000 orang.
Menurut data yang diperoleh dari DTW Tanah Lot, tingkat kunjungan selama bulan Desember 2021 hingga Kamis 30 Desember mencapai 57.650 orang.
Angka tersebut beda tipis dengan jumlah kunjungan pada periode yang sama di tahun 2020, yakni sebanyak 58.607 orang.
Sedangkan, total kunjungan selama tahun 2021 sebanyak 271.769 orang.
Selain geliat kunjungan wisatawan, kios untuk pedagang suvenir juga sudah mulai buka.
Total ada 650 kios yang ada di Tanah Lot ini dan yang sudah mulai membuka diri untuk berjualan sebanyak 15 persen.
Menurut Asisten Manager DTW Tanah Lot, I Putu Toni Wirawan, geliat kunjungan wisatawan mulai terlihat sejak pekan kedua bulan Desember 2021.
Kunjungan sudah mulai di angka ribuan setelah sebelumnya hanya di angka ratusan orang.
“Dengan situasi liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini kunjungan sudah mulai meningkat. Semoga ini menjadi awal yang baik untuk menyambut tahun 2022 mendatang. Selama ini kunjungan kita sudah di angka ribuan, dan menjelang Natal lalu sudah di angka 2 ribuan. Bahkan sudah sampai dua ribu lima ratusan pengunjung pada akhir pekan lalu,” ungkap Toni Wirawan.
Menurut Toni, yang lebih dominan datang ke DTW Tanah Lot adalah wisatawan domestik serta wisatawan lokal Bali.
Wisatawan domestik yang berkunjung, dominan berasal dari daerah Jawa Barat dan Jawa Timur.