Berita Nasional
WHO Optimistis Pandemi Covid-19 Akan Hilang Tahun 2022
Sekjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menggarisbawahi bahwa hal itu bisa tercapai asalkan negara-negara di dunia untuk menahan penyebarannya.
TRIBUN-BALI.COM - Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) meyakini pandemi Covid-19 akan dikalahkan pada 2022.
Namun, Sekjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menggarisbawahi bahwa hal itu bisa tercapai asalkan negara-negara di dunia bekerja sama untuk menahan penyebarannya.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Tahun Baru 2022, Tedros juga memperingatkan mengenai nasionalisme sempit dan penimbunan vaksin.
Sejak SARS-CoV-2 pertama kali diidentifikasi di Wuhan, China, pada akhir 2019, kasus Covid-19 hingga saat ini telah mencapai 287 juta di seluruh dunia.
Selain itu, Covid-19 juga merenggut sekitar 5,5 juta jiwa di seluruh dunia sebagaimana dilansir BBC, Sabtu (1/1/2022).
Baca juga: Harga Rokok Naik Mulai Hari Ini, Ini Daftar Harga Rokok dan Rokok Elektrik Terbaru
Baca juga: Netizen Serbu Instagram Cassandra Angelie Pemain Ikatan Cinta, Soroti Tanda Merah Ini, Ada Apa?
Baca juga: 4 Zodiak Beruntung Soal Keuangan Tahun 2022, Taurus Dapat Tambahan dari Sumber Tak Terduga
Kini, dunia juga mewaspadai varian Omicron yang kemunculannya diumumkan pada November 2021.
Omicron membuat dunia kembali waspada dengan beberapa negara kembali menerapkan pembatasan.
Covid-19 juga telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari saat ini.
Orang-orang harus terus waspada dalam menjalani kehidupanya tiap hari.
Terlepas dari semua itu, Tedros memberikan nada positif dalam pidatonya.
Dia mencatat bahwa sekarang ada lebih banyak alat untuk mengobati Covid-19.
Tetapi dia memperingatkan bahwa ketidaksetaraan yang terus berlanjut dalam distribusi vaksin meningkatkan risiko mutasi virus corona lebih lanjut.
“Nasionalisme yang sempit dan penimbunan vaksin oleh beberapa negara telah merusak kesetaraan dan menciptakan kondisi ideal untuk munculnya varian Omicron,” kata Tedros.
Baca juga: DAFTAR Artis Diduga Terlibat Kasus Prostitusi, Terbongkar Setelah Penangkapan Cassandra Angelie
Baca juga: MENGAGUMKAN, 7 Zodiak Dilimpahi Keberuntungan Minggu 2 Januari 2022, Sagitarius Naik Sangat Tinggi
Baca juga: 5 Kabar Baik Tentang Varian Omicron yang Bisa Jadi Akhir Pandemi Covid
“Dan semakin lama ketidakadilan berlanjut, semakin tinggi risiko virus berkembang dengan cara yang tidak dapat kita cegah atau prediksi,” tutur Tedros.
“Jika kita mengakhiri ketidakadilan, kita mengakhiri pandemi,” tegas Tedros.
Dalam komentarnya, Tedros juga menyinggung rendahnya tingkat vaksinasi di sejumlah negara, terutama negara-negara miskin.
Sebagian besar penduduk di Eropa dan Amerika telah menerima setidaknya satu dosis vaksin.
Namun, hal yang sama tidak terjadi di sebagian besar negara di Afrika.
Sebelumnya, Tedros mengkritik negara-negara kaya karena “melahap” pasokan vaksin Covid-19 global.
Padahal, masih banyak negara-negara lain yang membutuhkan vaksin, khususnya dosis pertama.
WHO juga menetapkan tujuan baru untuk 2022 yakni memvaksinasi 70 persen orang di semua negara pada Juli untuk mengakhiri pandemi.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Tahun who optimistis pandemi covid akan tumbang dengan syarat