Berita Nasional

Dijadwalkan 12 Januari 2022, Ini Efek Samping atau KIPI Vaksin Covid-19 Booster

Satgas Covid-19 memastikan hasil uji klinis vaksin Covid-19 booster tidak menunjukkan efek samping atau kejadian ikutan pasca-imunisasi (KIPI) berat.

Editor: Noviana Windri
Tribun Bali/Rizal Fanany
Petugas vaksinasi dari Dinas Kesehatan Kota Denpasar bekerja sama dengan BIN (Badan Intelijen Indonesia) daerah Bali melakukan vaksin Covid-19 secara stasioner kepada warga yang belum mendapatkan vaksin dosis pertama maupun vaksin dosis kedua yang di gelar di halaman Kantor Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Bali, Kelurahan Padangsambian, Denpasar Barat, Senin (22/11). Vaksinasi Covid-19 ini tidak hanya dilaksanakan secara stasioner tetapi juga dilaksanakan secara keliling dari rumah ke rumah atau dor to dor bagi warga yang tercecer belum mendapatkan vaksin. 

Zifivax adalah jenis vaksin Covid-19 yang dikembangkan dan diproduksi oleh Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical dengan platform rekombinan protein sub-unit. BPOM menerbitkan EUA untuk vaksin Zifivax pada 7 Oktober 2021 dan memiliki efikasi 81,71%.

Vaksin Covid-19 Zifivax diberikan untuk usia 18 tahun ke atas. Vaksin ini diberikan sebanyak 3 kali suntikan secara intramuskular dengan interval pemberian 1 bulan dari penyuntikan pertama ke penyuntikan berikutnya. Dosis vaksin yang diberikan pada setiap kali suntikan adalah 25 mcg (0,5 mL). Dari hasil uji klinik yang dilakukan, pemberian vaksin Zifivax secara umum dapat ditoleransi dengan baik.

Sedangkan harga vaksin Covid-19 Zifivax belum dipublikasikan.

Itulah informasi mengenai rencana pelaksanaan vaksin booster Covid-19 dan harga yang berlaku saat ini serta efek samping atau KIPI yang ditimbulkan.

Sumber: Kontan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved