Kesehatan Mental

Stop Ucapkan Kalimat Ini Kepada Seseorang dengan Gangguan Mental

Kesehatan mental memang menjadi isu yang sensitif dan sering jadoi topik pembahasan. Berikut kalimat yang jangan diucapkan pada penderita.

Editor: Sabrina Tio Dora Hutajulu
freepik
Ilustrasi - Stop Ucapkan Hal Ini Kepada Seseorang dengan Gangguan Mental 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kesehatan mental saat ini menjadi topik yang sering dibahas.

Tribunners punya kerabat yang memiliki gangguan pada mental?

Ada baiknya mulai saat ini, Tribunners lebih berhati-hati dalam berucap kepada seseorang dengan gangguan mental.

Berikut 5 hal yang tak boleh Anda ucapkan pada penderita gangguan kesehatan mental dilansir Kompas.com.

Baca juga: Saatnya Kenali Arti Kesehatan Mental serta Cara Menjaganya

1. "Jangan merasa paling menderita"

Ungkapan semacam itu mungkin Anda ucapkan tanpa bermaksud menyakiti hatinya.

Namun, hal tersebut bisa memicu luka jika diucapkan pada orang dengan gangguan mentak.

Ucapan semacam itu juga terkesan meremehkan "siksaan" yang benar-benar dihadapi oleh seseorang dengan penyakit mental.

Daripada mengatakan hal tersebut, lebih baik peluk mereka dan tanyakan apa yang mereka butuhkan agar bisa merasa tenang.

Jika Anda tak mampu menolong mereka, cukup ada disampingnya dan menjadi pendengar yang baik untuk mereka.

Baca juga: Salah Satunya Pereda Stres & Penyakit Mental, Ini Manfaat Musik Sebagai Obat Kesehatan Mental

2. "Jangan terlalu memikirkan hal-hal kecil, tenang"

The Anxiety and Depression Association of America (ADA) menyebutkan bahwa 40 juta orang dewasa memiliki gangguan kecemasan.

Pada penderita kecemasan, rasa hal yang kita anggap sepele bisa jadi masalah besar buat mereka.

Hal tersebut bukan karena mereka berlebihan tapi karena penyakit yang mereka derita.

Mengucapkan hal tersebut hanya membuat mereka semakin merasa tak diterima.

Sebaiknya, Anda tidak bertindak menghakimi.

Yang perlu Anda lakukan adalah menunjukan rasa empati dengan tidak menasehati atau mengolok-olok mereka.

Agar tidak memperparah gejala yang mereka alami, sebaiknya Anda mengucapkan kalimat seperti "Ini pasti sangat sulit untukmu" atau "aku disini siap menjadi pendengarmu".

Baca juga: Selain Pilih Makanan dan Tidur, Berikut Cara Sederhana untuk Menjaga Kesehatan Mental

3."Ke psikiater atau psikolog hanya untuk orang yang lemah"

Banyak orang yang mengalami gangguan kesehatan mental namun enggan mencari pertolongan karena takut dibilang lemah.

Yah, anggapan seperti itu sama saja melanggengkan stigma negati terhadap kesehatan mental.

Padahal, pergi ke psikolog atau psikiater bukan berarti kita lemah.

Hal itu justru menunjukan bahwa kita menyadari apa yang terjadi pada diri kita.

Baca juga: Kapan Seseorang Disebut Sehat secara Mental? Berikut Cirinya Menurut Psikolog Tika Bisono

4. "Semua akan baik-baik saja"

Ucapan semacam ini mungkin Anda maksudkan untuk menyemangati mereka.

Namun bagi penderita depresi dan gangguan kecemasan berat, setiap hari adaah cobaan yang menyiksa.

Mengatakan hal tersebut hanya akan membuat mereka semakin merasa tak dipahami.

Daripada mengucapkan hal-hal yang terkesan menggurui atau nasihat basi, lebih baik validasi perasaan mereka.

Memang sangat sulit untuk berbicara dengan seseorang yang mengalami gangguan kesehatan mental.

Setiap perkataan yang Anda lontarkan harus diperhatikan dengan baik agar tidak membuat mereka tersinggung dan mengalami gejolak emosi yang semakin dalam. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Hal yang Tak Boleh Diucapkan Pada Seseorang dengan Gangguan Mental"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved