Tips Kesehatan

Diet Keto Ternyata Dapat Menyimpan Dampak Buruk untuk Kesehatan, Kenali Bahayanya

Diet Keto ternyata dapat menyimpan dampak buruk untuk kesehatan, kenali bahayanya.

pamela_d_mcadams via Kompas.com
Ilustrasi diet keto - Diet Keto ternyata dapat menyimpan dampak buruk untuk kesehatan, kenali bahayanya. 

TRIBUN-BALI.COM - Diet Keto ternyata dapat menyimpan dampak buruk untuk kesehatan, kenali bahayanya.

Diet ketogenik adalah diet rendah karbohidrat dan tinggi lemak yang biasa digunakan untuk menurunkan berat badan.

Membatasi karbohidrat dan meningkatkan asupan lemak dapat menyebabkan ketosis, keadaan metabolisme di mana tubuh bergantung pada lemak untuk energi, bukan karbohidrat.

Namun, diet juga membawa risiko yang harus diwaspadai, salah satunya soal efeknya pada fungsi ginjal.

Berikut adalah bahaya diet keto yang perlu diketahui, dilansir TribunHealth.com dari Healthline.

Baca juga: Diet Mediterania Jadi Metode Diet Terbaik 2022, Mau Coba?

Dapat menyebabkan flu keto

Asupan karbohidrat pada diet keto biasanya dibatasi kurang dari 50 gram per hari, yang dapat mengejutkan tubuh.

Saat tubuh mulai menghabiskan simpanan karbohidratnya dan beralih menggunakan keton dan lemak sebagai bahan bakar pada awal pola makan ini, mungkin akan muncul gejala seperti flu.

Ini termasuk sakit kepala, pusing, kelelahan, mual, dan sembelit.

Sebagian kondisi ini terjadi karena dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit saat tubuh menyesuaikan diri dengan ketosis.

Baca juga: Punya Segudang Manfaat! Rahasia Brokoli untuk Kesehatan, Bisa Bantu Turunkan Berat Badan

Sementara kebanyakan orang yang mengalami flu keto merasa lebih baik dalam beberapa minggu, penting untuk memantau gejala-gejala ini selama diet.

Selain itu, penting juga untuk tetap terhidrasi, dan makan makanan yang kaya natrium, kalium, dan elektrolit lainnya.

Dapat membuat ginjal stres

Makanan hewani yang tinggi lemak, seperti telur, daging, dan keju, menjadi makanan pokok diet keto karena tidak mengandung karbohidrat.

Jika seseorang banyak mengonsumsi makanan ini, ada risiko lebih tinggi terkena batu ginjal.

Pasalnya asupan makanan hewani yang tinggi dapat menyebabkan darah dan urin menjadi lebih asam, yang menyebabkan peningkatan ekskresi kalsium dalam urin.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa diet keto mengurangi jumlah sitrat yang dilepaskan dalam urin.

Mengingat bahwa sitrat dapat mengikat kalsium dan mencegah pembentukan batu ginjal, penurunan kadarnya juga dapat meningkatkan risiko.

Baca juga: Punya Segudang Manfaat! Rahasia Brokoli untuk Kesehatan, Bisa Bantu Turunkan Berat Badan

Selain itu, orang dengan penyakit ginjal kronis harus menghindari keto, karena ginjal yang lemah mungkin tidak dapat menghilangkan penumpukan asam dalam darah yang dihasilkan dari makanan hewani ini.

Hal ini dapat menyebabkan keadaan asidosis, yang dapat memperburuk perkembangan CKD.

Terlebih lagi, diet rendah protein sering direkomendasikan untuk individu dengan CKD, sedangkan diet keto mengandung protein sedang hingga tinggi.

Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini. (*)

Artikel lainnya di Tips Kesehatan

Artikel ini telah tayang di Tribunhealth.com dengan judul Diet Keto Dapat Berbahaya untuk Kesehatan, Berdampak Buruk pada Fungsi Ginjal

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved