Berita Denpasar
Esok Semua Sekolah di Denpasar Laksanakan PTM 100 Persen
Dan mulai esok, Senin 10 Januari 2022, semua sekolah di bawah koordinasi Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar akan mela
Penulis: Putu Supartika | Editor: Noviana Windri
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen untuk sekolah di Kota Denpasar sudah dimulai pada 3 Januari 2022 lalu.
Namun dalam seminggu tersebut baru dalam tahap uji coba.
Dan mulai esok, Senin 10 Januari 2022, semua sekolah di bawah koordinasi Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar akan melaksanakan PTM 100 persen.
“Kemarin ada yang masih uji coba, ada yang langsung PTM 100 persen. Dan besok semua sekolah di Denpasar sudah PTM 100 persen,” kata Kabid Pendidikan SMP Disdikpora Kota Denpasar, Anak Agung Gede Wiratama saat dihubungi Minggu, 9 Januari 2022 sore.
Ia menambahkan, untuk sekolah dengan jumlah siswa banyak dilakukan dengan metode dua shift pagi dan siang.
Baca juga: Apakah Roh Bisa Tersesat? Begini Penjelasan Ida Pandita Mpu Jaya Acharya Nanda
Baca juga: Penyuntikan Vaksin Booster Dimulai 12 Januari 2022, Berbayar Kecuali Masyarakat yang Miliki PBI
Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Bali United vs Barito Putera dan Komentar Asisten Pelatih BU Yogie Nugraha
Jeda antara shift pagi dengan shift siang yakni 15 menit.
Ia menambahkan, syarat sekolah bisa PTM 100 persen yakni siswa yang sudah divaksinasi di sekolah tersebut harus di atas 80 persen.
Dan untuk di Kota Denpasar semua sekolah sudah di atas 80 persen.
PTM 100 persen ini diberlakukan sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri tertanggal 21 Desember 2021 Nomor 05/KB/2021, Nomor 1347 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/6678/2021, Nomor 443-5847 Tahun 2021 Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19.
Wiratama mengatakan, PTM 100 persen tidak lagi menggunakan 2 jam pelajaran melainkan 6 jam pelajaran.
Pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi kepada orang tua siswa terkait tidak diperbolehkannya membuka kantin untuk antisipasi siswa berkerumun.
Sehingga orang tua siswa juga harus memikirkan bekal atau konsumsi untuk anak-anak mereka.
Khusus untuk SMP yang akan melaksanakan PTM 100 persen sebanyak 76 sekolah dengan total 35.892 siswa.
Sebanyak 14 SMP Negeri dengan siswa sebanyak 14.980 siswa sedangkan SMP Swasta sebanyak 62 sekolah dengan 20.912 siswa. (*)