Berita Jembrana

Sebanyak 103 Kilometer Lebih Jalan di Jembrana Rusak Parah & 170 Kilometer Jalan Rusak Ringan

Sebanyak 103 kilometer lebih jalan di Kabupaten Jembrana, rusak parah. Kemudian, 170 kilometer jalan rusak ringan.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Karsiani Putri
I Made Ardhiangga Ismayana
Kepala Dinas PUPR Jembrana, I Wayan Sudiarta. 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA- Sebanyak 103 kilometer lebih jalan di Kabupaten Jembrana, rusak parah.

Kemudian, 170 kilometer jalan rusak ringan.

Kerusakan jalan baik parah dan ringan ini tersebar mulai dari Kecamatan Pekutatan hingga Melaya.

Dan tersebar di beberapa desa yang masuk dalam kewenangan Pemkab Jembrana untuk melakukan perbaikan.

Baca juga: Rumah Bendesa Pendem Jembrana Dilalap Si Jago Merah, Kerugian Capai Rp 250 Juta Lebih

Baca juga: Warga Jembrana Ni Kadek Manik Jadi Korban Tabrak Lari hingga Meninggal di Desa Temukus Buleleng

Baca juga: Bupati Jembrana Tinjau Renovasi Hotel Jimbarwana yang Disewakan ke Pihak Ketiga

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Jembrana, I Wayan Sudiarta, mengatakan, bahwa untuk secara keseluruhan jalan di Jembrana dibagi dalam beberapa kriteria, mulai dari jalan rusak berat, ringan dan dalam kondisi baik dan sedang.

Dan untuk perbaikan sendiri akan ada skala prioritas baik jalan yang diperbaiki melalui pengadaan DAK atau dengan APBD.

“Pastinya kami menggunakan skala prioritas. Ada dua hal yang menjadi acuan. Pertama soal kerusakan dan kedua soal penduduk di sekitar lokasi,” ucapnya, Senin, 10 Januari 2022.

Sudiarta membeberkan, untuk jalan rusak berat atau parah sendiri di Pekutatan sebanyak 1,27 kilometer, Mendoyo 31,56 kilometer, Jembrana 23,03 kilometer, Negara 24,78 kilometer dan Melaya 23,08 kilometer.

Total jalan rusak parah sekitar 103 kilometer.

Sedangkan jalan rusak ringan di Pekutatan ada sebanyak 20,63, Mendoyo 55,49 kilometer, Jembrana 31,67, Negara 39,83 dan Melaya 22,48 kilometer.

Total jalan rusak ringan 170 kilometer.

Untuk jalan dengan kondisi sedang di Pekutatan ada sebanyak 17,74 kilometer, Mendoyo 61,77 kilometer, Jembrana 29,90, Negara 30,51 dan Melaya 43,61 kilometer.

Dan jalan dalam kondisi baik ada sekitar 99,83 kilometer di Pekutatan.

Kemudian, di Mendoyo ada sebanyak 297,21 kilometer, Jembrana 200,48 kilometer, Negara 253, 61 dan Melaya 224,81 kilometer.

“Dari data keseluruhan total jalan Jembrana 1.075,93 kilometer dan dibagi dalam dua klasifikasi yakni jalan mantap ada 802,12 yang sudah baik. Dan tidak mantap atau tidak baik ada 273,81 kilometer,” ungkapnya.

Sedangkan untuk kasus jalan rusak yang ditanami pisang oleh warga di Banjar Pangkung Jangu Desa Pohsanten Kecamatan Mendoyo, maka akan dilihat dulu oleh pihaknya.

Sebab, untuk daerah kawasan tersebut ada sekitar lima yang diajukan untuk perbaikan, dan hanya satu yang bisa untuk direalisasikan melalui DAK. Yang empat belum dapat.

Baca juga: Jalan Berlubang, Polisi Pasang Barrier di Baler Bale Agung Jembrana

Baca juga: Pola Makan yang Dapat Meningkatkan Kecerdasan Anak

“Hal ini juga karena memang keterbatasan atau kemampuan anggaran Kabupaten Jembrana itu sendiri,” pungkasnya. 

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved