Serba Serbi

Hidupnya Daya Sakti Kundalini, Berikut Penjelasan GMH

Kundalini adalah energi cinta kasih, dan membuat orang yang menguasainya hidup dalam keberlimpahan.

Pixabay
Foto ilustrasi seorang wanita yang sedang menjalankan meditasi - Hidupnya Daya Sakti Kundalini, Berikut Penjelasan GMH 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Anak Agung Seri Kusniarti

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Bersinarlah layaknya matahari, demikian kutipan awal Guru Mangku Hipno sebelum membahas daya sakti Kundalini ini.

Dosen dengan nama asli Dr. GMH KG Suatmayasa SH.,M.Ag.,CHt.,MNNLP, ini menjelaskan bahwasanya Kundalini adalah energi cinta kasih, dan membuat orang yang menguasainya hidup dalam keberlimpahan.

Kundalini akan aktif di saat energi prana sebagai energi penyembuh yang dimiliki dipergunakan untuk menolong orang lain.

"Prana adalah akar pohonnya, perbuatan baik adalah pupuknya, pelayanan adalah batang berdaun rindang, kundalini adalah buahnya," sebut dosen asli Singaraja ini, kepada Tribun Bali, Minggu 23 Januari 2022.

Baca juga: Meditasi Ajjna Lenturkan Hati

Kundalini adalah buah dari prana yang disevanamkan.

"Maka agar kundalini mampu aktif haruslah diawali dengan mengkultivasi 7 prana," sebutnya.

Kundalini sakti, adalah tebaran cinta kasih yang dimiliki oleh seorang praktisi spiritual dan supranatural, untuk saling berbagi kebaikan dengan semesta dan sesama.

Kundalini sakti aktif karena seseorang mengkultivasi (menghidupkan) ketujuh (7) energi prananya dengan benar.

Tujuh energi prana itu, diantaranya adalah Prana Maha, prana dengan unsur api, terletak diseputaran cakra jantung, mengatur fungsi jantung, paru-paru, peredaran darah, keseimbangan emosi, kemampuan logika, dan kejernihan pikiran.

Prana Maha adalah prana yang akan menghasilkan energi penyembuh.

Prana Apana, adalah prana dengan unsur air, letaknya di daerah pinggul, berhubungan dengan cakra seks dan cakra dasar, mengatur keringat, tinja dan urin.

Prana Apana akan menciptakan rasa antusias.

Prana Samana, terletak di daerah perut, berhubungan dengan cakra solar fleksus, mengontrol sistem pencernaan, produksi energi dan mendistribusikan makanan ke seluruh cakra.

Prana Udana berada di daerah kepala dan leher, berhubungan dengan Cakra Visuda-Cakra Ajjna-Cakra Mahkota, mengatur panca indera dan alat gerak.

Prana Udana adalah sumber keberhasilan samadi, kundalini, dan sadhana lainnya.

Prana Vyana adalah bekerja melalui syaraf dan merupakan penghubung antar cakra.

Jika prana ini tidak dikultivasi maka semua latihan dan kerja keras takkan mendatangkan hasil.

Prana Mental adalah membentuk luapan energi Mental yang kokoh, kesabaran dan kesadaran, kekuatan meyakinkan orang lain.

Prana Psikis, membuat keseimbangan antara emosi dan ambisi, membentuk harmoni pikiran dan perasaan dengan tindakan, menghindarkan mencari pemuasan diri di luar, mengatur rasa sedih dan mood.

"Prana adalah hasil olah napas yang mempengaruhi 3 masa waktu dalam kehidupan kita. Ketiga waktu itu adalah masa lalu, masa depan dan masa kini," sebut ahli Psikosomatik Anxiety ini.

Jika prana bermasalah, maka ketiga waktu yang dimiliki akan membuat hidup penuh derita, sering sakit, dan kegagalan tanpa alasan, permusuhan, ancaman perceraian, PHK, kehilangan kontrol diri atas kesabaran dan kesadaran.

"Prana yang bermasalah akan membuat kita tak mampu terlepas dari bayang - bayang masa lalu yang menempel erat dimemori pikiran yang membuat kita trauma, tertekan, ketakutan dan stres," sebutnya.

Prana yang bermasalah juga membuat kita menemukan kebuntuan saat memikirkan masa depan, semua rasanya gelap, penuh ketidakpastian, tidak berdaya, menekan perasaan menciptakan keraguan, membangkitkan kemalasan dan biasanya membuat depresi.

"Prana yang bermasalah juga merusak kinerja pikiran dan perasaan di saat ini sehingga kita tidak mampu dan tidak mau bekerja keras dan berpikir cerdas," imbuhnya.

Hilangnya kekuatan 7 prana yang ada dalam diri, akan membuat seseorang menjadi pemalas, niat baik dikalahkan oleh niat jahat, berprilaku buruk, seringkali mengulang kesalahan yang sama, mengeluh, ingin menyerah, bodoh, pikun dan kehilangan percaya diri.

"Jangan biarkan diri anda memiliki masalah tersebut, karena masalah tersebut adalah ciri-ciri hidup tidak sehat, tidak sukses, tidak berkelimpahan dan tentu jauh dari bahagia," tegasnya.

Solusinya, kata dosen asli Singaraja ini, adalah dengan menghidupkan kembali potensi diri dengan menghidupkan (kultivasi) 7 prana sehingga akan membuat unsur api, air dan udara dalam tubuh menjadi harmonis.

"Dengan keharmonisan yang ada maka anda bukan hanya mampu memiliki imunitas diri (kekebalan dari serangan senjata, magic dan lainnya) anda juga akan memiliki kekuatan pikiran, perasaan, mental dan fisikisik, dan yang paling istimewa anda akan mampu mengakses 3 sumber energi kehidupan yang dapat anda manfaatkan untuk pemagaran diri," tegasnya.

Pemagaran tempat usaha dan rumah dengan energi magis, serta anda akan mampu menjadi penyembuh secara langsung.

"Istimewanya tidak seperti praktisi prana biasanya, namun jika anda mengkultivasi prana di Brahmakunta Center maka energi anda dapat didengarkan, dirasakan, dilihat langsung hasilnya," imbuh GMH. (*).

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved