Tips Kesehatan
Putri Nurul Arifin Meninggal Dunia Diduga Akibat Serangan Jantung, Simak Gejala Serangan Jantung
Nurul Arifin mengabarkan bahwa putri sulungnya, Maura Magnalia meninggal dunia. Presenter kondang itu membeberkan kronologi sang putri ditemukan tak
Dituliskan CDC, beberapa kondisi kesehatan, gaya hidup, usia, dan riwayat keluarga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan serangan jantung.
Terdapa faktor risiko yang tidak dapat dikendalikan seperti usia atau riwayat keluarga.
Tapi, seseorang dapat mengambil langkah-langkah untuk menurunkan risiko dengan mengubah faktor yang bisa dikendalikan.
Jika pernah mengalami serangan jantung, kemungkinan jantung telah rusak.
Ini dapat mempengaruhi ritme jantung dan kemampuannya untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Seseorang juga mungkin berisiko mengalami serangan jantung atau kondisi lain seperti stroke, gangguan ginjal, dan penyakit arteri perifer (PAD).
Beberapa serangan jantung terjadi secara tiba-tiba, namun kebanyakan dimulai secara perlahan dengan rasa sakit ringan atau ketidaknyamanan.
Melansir heart.org, berikut ini beberapa tanda peringatan serangan jantung.
Baca juga: BREAKING NEWS: Putri Wakil Ketua Umum Golkar Nurul Arifin, Maura Magnalia Meninggal di Usia 28 Tahun
Gejala serangan jantung
1. Ketidaknyamanan dada
Sebagian besar serangan jantung melibatkan ketidaknyamanan di bagian tengah dada yang berangsung lebih dari beberapa menit, atau mungkin hilang dan kemudian kembali.
Ketidaknyamanan ini bisa terasa seperti tekanan yang tidak nyaman, meremas, dan rasa sakit.
2. Ketidaknyamanan di area lain dari tubuh bagian atas. Gejalanya dapat berupa nyeri atau ketidaknyamanan pada satu atau kedua lengan, punggung, leher, rahang, atau perut.
3. Sesak napas. Sesak napas dapat terjadi dengan atau tanpa rasa tidak nyaman di dada.
4. Keluarnya keringat dingin