Tips Kesehatan

10 Ciri-Ciri Gula Darah Tinggi, Bisa Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung, Stroke, dan Saraf

Soalnya, kadar gula darah tinggi secara terus-menerus bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan saraf. 

Editor: Noviana Windri
cbsnews.com via GridHEALTH.id
Lakukan pengecekan gula darah secara berkala untuk menghindari risiko hipoglikemia pada saat puasa ramadan 

Gejala gula darah tinggi yang langka ini di antaranya mual, muntah, bingung, sakit perut, sesak napas, sampai napas berbau tak sedap. 

kalau tidak segera mendapatkan penanganan medis tepat, gula darah tinggi yang sudah masuk fase ketoasidosis diabetik ini bisa berdampak fatal. 

7. Sakit gigi 

Kadar gula darah tinggi juga dapat mencemari air liur sampai ke darah.

Kondisi ini rentan memicu tumbuhnya bakteri, termasuk di mulut. 

Jika bakteri jahat tersebut bertemu dengan sisa makanan dan plak, seseorang bisa terkena gangguan gigi dan mulut seperti gusi bengkak, radang gusi, sampai gigi berlubang. 

8. Tangan dan kaki sering kesemutan 

Tanda gula darah tinggi yang perlu diwaspadai lainnya yakni tangan dan kaki kesemutan.

Kondisi ini dipengaruhi rusaknya saraf atau neuropari karena kadar gula darah tinggi. 

9. Rentan infeksi

Baca juga: Manfaat Secang Bagi Kesehatan, Salah Satunya Efektif untuk Menurunkan Gula Darah

Baca juga: PATUT DICOBA! Ini 5 Cara untuk Mencegah Gula Darah Rendah

Kadar gula darah tinggi bila tidak ditangani lambat laun bisa melemahkan respons daya tahan tubuh. 

Salah satu imbasnya, tubuh jadi sulit melawan infeksi, sering terkena infeksi, infeksi tak kunjung sembuh, atau infeksi berdampak serius. 

Infeksi yang sering dialami penderita diabetes wanita, misalnya, infeksi jamur. 

10. Luka susah sembuh 

Gejala gula darah tinggi lainnya adalah proses penyembuhan luka menjadi lebih lambat.

Halaman
1234
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved