Tips Kesehatan

Tidak Seperti pada Laki-Laki, Kapan Usia Kesuburan pada Wanita Akan Menurun? 

Tidak seperti laki-laki yang tidak mengalami penurunan kesuburan, wanita akan mengalaminya pada usia tertentu.

Kompas.com
Ilustrasi - Tidak seperti laki-laki yang tidak mengalami penurunan kesuburan, wanita akan mengalaminya pada usia tertentu. Kapan kesuburan wanita menurun? 

TRIBUN-BALI.COM - Tidak seperti laki-laki yang tidak mengalami penurunan kesuburan, wanita akan mengalaminya pada usia tertentu.

Kesuburan adalah suatu indikator pada kemampuan seseorang untuk dapat memimiliki anak.

Karena itu, banyak orang yang berusa untuk meningkatkan kesuburannya.

Terutama pada pasangan yang akan atau baru saja menikah.

Namun diketahui, usia kesuburan pada seorang wanita akan mengalami penurunan.

Hal ini pun dibenarkan oleh Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, Dinda Derdameisya.

Ia menyebut usia kesuburan pada seorang wanita menurun pada usia 37 tahun.

Baca juga: 9 Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan, Mengurangi Risiko Serangan Jantung Hingga Melawan HIV

Hal ini bisa dilihat dari kualitas sel telur.

"Secara penelitian menyebutkan 37 tahun kualitas sel telur sudah mulai turun," ungkapnya ilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV.

Berbeda dengan laki-laki yang tidak memiliki batas usia kesuburan.

 
Oleh karena itu jika ingin memiliki anak, sebaiknya saat kualitas sel telur dalam kondisi yang sangat bagus. Yaitu sebelum 37 tahun.

Namun bukan berarti setelah usia 37 tahun seorang perempuan akan sulit hamil.

"Jadi kita harus tahu kualitas sel telur, nanti akan menentukan kualitas si embrio atau janin," sambung Dinda.

Mengenal Infertilitas

Infertilitas merupakan suatu kondisi ketidakmampuan pasangan usia subur untuk hamil atau mempertahankan kehamilannya.

Kondisi ini terjadi apabila setelah 1 tahun mencoba bersenggama secara teratur. Meskipun tidak menggunakan alat kontrasepsi.

Infertilitas bisa terjadi pada perempuan maupun laki-laki dengan persentase yang sama. Yaitu sama-sama 50 %.

Umumnya laki-laki yang mengalami infertilitas disebabkan oleh ketidaksuburan pada sperma.

Baca juga: Catat! 5 Tanda Wanita Memasuki Masa Subur

Penyebab Sulit Hamil setelah Memiliki Anak

Memiliki buah hati merupakan dambaan bagi mayoritas pasangan setelah menikah.

Seringkali pasangan suami itri memiliki keinginan untuk memiliki anak lebih dari satu.

Namun sayangnya, tak jarang hal tersebut sulit untuk terwujud.

Dinda menyebut hal ini sebagai kondisi Infertilitas sekunder.

Untuk memastikan kondisi ini, Dinda menyebut, pemeriksaan akan sama dilakukan dengan pemeriksaan pada penderita Infertilitas primer.

"Kita lihat dulu indung telurnya bagaimana, mungkin dulu tidak ada kista sekarang ada, adakah sumbatan atau tidak," papar Dinda.

Namun dari sejumlah kondisi yang bisa terjadi, keadaan Infertilitas sekunder lebih banyak disebabkan oleh gangguan hormon.

Rata-rata masalah hormon ini terjadi setelah memiliki anak.

"Jadi dulu belum ada gangguan hormonnya, tapi setelah memiliki anak muncul," tandasnya.

Penjelasan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, Dinda Derdameisya ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, Sabtu (27/3/2021).

Artikel lainnya di Tips Kesehatan

Artikel ini telah tayang di Tribunhealth.com dengan judul Ketahui Usia Kesuburan pada Wanita akan Menurun, Simak Ulasan dr. Dinda Derdameisya

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved