Setelah Penerbangan Internasional dari Narita Jepang, Jetstar Rute Melbourne-Denpasar Menyusul
Setelah penerbangan internasional perdana dari Narita-Denpasar yang dioperasikan oleh maskapai Garuda Indonesia pada 3 Februari 2022 lalu.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Karsiani Putri
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Setelah penerbangan internasional perdana dari Narita-Denpasar yang dioperasikan oleh maskapai Garuda Indonesia pada 3 Februari 2022 lalu.
Ternyata hal ini menjadi pemantik atau pemicu maskapai penerbangan lainnya untuk kembali membuka penerbangan langsung internasionalnya ke Bali.
Baca juga: Turis Jepang Akui Puas dengan Karantina Sistem Gelembung di Bali
Baca juga: Penerbangan Garuda Indonesia dari Narita Jepang Besok Jadi Kedatangan Internasional Pertama ke Bali
Baca juga: Termasuk Bali, Status 4 Wilayah Ini Naik Jadi PPKM Level 3, Luhut: Ini Bukan Akibat Tingginya Kasus
Baca juga: Menkomarinves Luhut Sebut Penambahan Kasus Covid-19 di Provinsi Bali Lampaui Puncak Delta
"Saat ini sudah tercatat total ada tiga maskapai yang dalam waktu dekat akan membawa wisman ke Bali, yaitu SQ (Singapore Airlines) dan JQ (Jetstar Australia), selain GA (Garuda Indonesia). Jetstar sudah melakukan penjualan tiket rute Melbourne-Denpasar periode penerbangan bulan Maret 2022 mendatang," ujar Menparekraf Sandiaga Uno yang diwakili Deputi Bidang Pemasaran Nia Niscaya, dalam konferensi pers mingguan Kemenparekraf di Jakarta, Senin, 7 Februari 2022.
Ia menambahkan Kemenparekraf mendukung pilot project inaugurasi Garuda Indonesia, yang membuka kembali rute Narita-Denpasar dengan harapan dapat menjadi trigger bagi airlines airlines internasional lainnya untuk membuka kembali rute penerbangannya ke Indonesia.
Baca juga: Termasuk Bali, Status 4 Wilayah Ini Naik Jadi PPKM Level 3, Luhut: Ini Bukan Akibat Tingginya Kasus
Baca juga: Menkomarinves Luhut Sebut Penambahan Kasus Covid-19 di Provinsi Bali Lampaui Puncak Delta
Dari informasi yang didapatkan Tribunbali.com, rencana penerbangan internasional rute Melbourne-Denpasar dari maskapai Jetstar akan dimulai pada 14 Maret 2022 mendatang.
Rute tersebut akan dilayani dengan nomor penerbangan JQ-43 berangkat dari Melbourne International Airport pukul 10.05 waktu setempat, dan akan tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali pada pukul 12.55 Wita.
Penerbangan internasional ke Bali bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) non-PMI (Pekerja Migran Indonesia) telah efektif dibuka pada 4 Februari 2022.
Dibukanya penerbangan internasional ke Bali, yang ditandai dengan mendaratnya pesawat Garuda Indonesia dari Bandara Narita ke Bandara I Gusti Ngurah Rai pada 3 Februari 2022, diharapkan ini menjadi langkah awal kebangkitan ekonomi Bali khususnya, dan Indonesia pada umumnya.
Baca juga: Dua Komoditi Pangan Ini Alami Kenaikan Harga yang Cukup Signifikan di Awal Februari 2022
Baca juga: Termasuk Bali, Status 4 Wilayah Ini Naik Jadi PPKM Level 3, Luhut: Ini Bukan Akibat Tingginya Kasus
Baca juga: Menkomarinves Luhut Sebut Penambahan Kasus Covid-19 di Provinsi Bali Lampaui Puncak Delta
Hal ini tentunya diikuti oleh penerapan protokol kesehatan yang diatur oleh Satgas COVID-19 secara disiplin.
"Kami berharap berharap hal ini dapat menjadi momentum kebangkitan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja yang lebih luas tidak hanya bagi masyarakat Bali tapi Indonesia secara keseluruhan," imbuhnya.
Dampak ekonomi akibat pembukaan border bagi wisman tentunya akan dirasakan secara gradual, tidak instan.
Namun dengan mulai adanya penerbangan internasional ke Bali diharapkan akan segera mengembalikan confidence wisman dan pelaku usaha pariwisata di Bali.
Pembukaan ini juga menjadi sinyal baik bagi market bahwa Bali siap untuk menyambut wisman di era kenormalan baru.
"Pemerintah membukaan layanan penerbangan Bali ini dengan prinsip kehati-hatian dalam mencegah penyebaran COVID-19," tegasnya.
Oleh karena itu, pihaknya mengusung program Bali warm up vacation ini, yang dimana merupakan inovasi yang dirancang secara khusus untuk wisatawan atau PPLN yang baru datang ke Bali agar dapat menjalani karantina dalam hotel dengan sistem bubble.