Berita Badung
Angin Puting Beliung Terjang Mengwi Badung, Wayan Mardana: Semua Berterbangan
Itu (puting beliung) dari arah barat laut menuju tenggara, anginnya kenceng banget," ujar Wayan Mardana, Senin 7 Februari 2022 malam kepada Tribun
Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - I Wayan Mardana, 43 tahun mengaku kaget saat peristiwa puting beliung menimpa warung miliknya dan area Pasar Beringkit, Mengwi, Kabupaten Badung, Bali pada Senin 7 Februari 2022 sore.
Saat ditemui ditemui di Pasar Beringkit tempat ia berdagang, ia menceritakan kejadian yang terjadi secara tiba-tiba tersebut.
"Kejadian sekitar setengah 4 sore (pukul 15.30 wita) ya.
Itu (puting beliung) dari arah barat laut menuju tenggara, anginnya kenceng banget," ujar Wayan Mardana, Senin 7 Februari 2022 malam kepada Tribun Bali.
Baca juga: BIKIN GEGER, Alami Gangguan Jiwa, Made S Menganiaya Ayahnya hingga Tewas di Desa Blahkiuh Badung
Lanjut dia, puting beliung saat itu bergerak dengan cepat dan melibas bangunan warung-warung bagian atap genteng juga atap Pasar.
Ngerinya, angin bahkan bisa membuat roboh tenda besar yang ada di Pasar Burung Beringkit, bagian Pura di Pasar Beringkit dan rombong-rombong yang ada disana.
"Menyapu warung-warung, atap genteng, sampai rombong-rombong juga ada yang terbalik," terangnya.
Saat kejadian, ia bersama istri dan seorang cucu yang diajak ke warung bahkan melihat betul angin dengan kencang melewati arah warungnya.
Parahnya, barang dagangannya, sate kebo dan warungnya ikut berterbangan hingga berserakan kemana-mana.
"Dagangan saya berterbangan, sate saya juga, barang lainnya ada yang pecah. Dalam warung, sampai masuk air, sampai jualan basah kuyup," tambahnya.
Ia mengungkapkan kondisi warungnya sudah dipenuhi air akibat hempasan dari angin puting beliung ditambah hujan lebat yang terjadi dari siang hingga sore hari tersebut.
Beruntung, saat kejadian di sekeliling warung Lawar Kebo miliknya dan beberapa kios lainnya tidak banyak orang maupun pembeli disana.
"Belum ada konsumen, pas sepi. Kita lagi bersih-bersih, lagi duduk-duduk nah pas kejadian hujan lebat terus air masuk dari belakang mengalir dari bawah lantai," lanjut Mardana.
Setelah mengetahui bahwa yang menerjang angin kencang (puting beliung), ia kemudian mengajak istri dan cucunya yang saat itu tengah tertidur mencari tempat perlindungan.
Baca juga: 7.000 Pekerja Pariwisata di Kawasan The Nusa Dua Badung Disuntik Vaksin Booster