Berita Badung
Pohon Tumbang Timpa Mobil di Beringkit, Angin Puting Beliung Rusak Bangunan
Hujan lebat disertai angin kencang di wilayah Badung mengakibatkan terjadinya pohon tumbang di Jalan Raya Beringkit, Mengwi Badung, Senin (7/2) sore.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Karsiani Putri
"Saat kejadian atap dan seng di pasar umum berterbangan. Pohon juga banyak tumbang di areal parker. Untungnya saat itu kondisinya masih kosong," katanya.
Wayan Darma mengatakan, berdasarkan data yang masuk di BPBD Badung akibat cuaca ekstrem yakni pohon tumbang di Pura Beji Waringin Pitu, atap bangunan bale banjar roboh di Banjar Cepaka, pohon tumbang di rumah mangku Dalem Bajangan, di Pasar Tegeh Jalan Raya Kapal, di Jalan Raya Panglan, di Depan Pos Terminal Mengwi, di Pura Desa Lan Puseh Beringkit, dan di Dekat Pura Antagana, Desa Darmasaba.
Di Tabanan, angin puting beliung terjadi di wilayah Desa Luwus, Kecamatan Baturiti.
Untungnya tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu.
sejumlah rumah warga dan sebagian kandang ternak milik warga rusak.
Puting beliung itu terjadi sekitar 30 menitan, sekitar pukul 14.20 Wita.
Perbekel Luwus, Gede Oka Giriantara mengatakan, akibat kejadian tersebut warga mengalami kerugian sekitar Rp 20 juta.
"Astungkara nihil korban jiwa. Tapi perkiraan kerugian material karena ada rumah warga yang terdampak sekitar Rp 20 juta," katanya.
Di Singaraja, pohon asam di Banjar Dinas Ngis, Desa Tembok, Kecamatan Tejakula, Buleleng tumbang, Senin sekira pukul 12.45 Wita.
Saat pohon itu tumbang, muncul sepeda motor Yamaha Jupiter nopol MX DK 3015 SS yang dikendarai seorang warga asal Karangasem.
Akibatnya, pengendara motor itu menghantam pohon tersebut, hingga mengalami luka lecet.
Perbekel Desa Tembok, Dewa Komang Yudi Astara mengatakan, pohon dengan tinggi sekitar 12 meter itu tumbang akibat disapu angin kencang.
Selain itu kondisi akarnya juga sudah mulai rapuh.
Angin kencang disertai hujan deras juga mengakibatkan tembok penyengker setinggi 2.5 meter dan lebar 24 meter milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Buleleng roboh.
Ketua KPU Buleleng, Komang Dudhi Udiyana mengatakan, usia tembok tersebut memang sudah cukup tua.
Baca juga: Bali Masuk PPKM Level 3, Badung Tunggu Keputusan Provinsi Terkait Pelaksanaan Ogoh-ogoh
Baca juga: Bali Masuk PPKM Level 3, Badung Tunggu Keputusan Provinsi Terkait Pelaksanaan Ogoh-ogoh
Baca juga: Menkomarinves Luhut Sebut Penambahan Kasus Covid-19 di Provinsi Bali Lampaui Puncak Delta
Baca juga: Merayakan Anggara Kasih Prangbakat, Ini Sarana Upakara yang Dihaturkan
Bahan pondasinya masih menggunakan campuran pasir dan kapur.
(*)