Berita Klungkung

Terus Digerus Abrasi, Pengaman Pantai Sidayu-Kusamba Klungkung Dikebut Tahun ini

Para petani garam di Desa Kusamba selama ini mengeluhkan lahan penggaraman mereka yang terus berkurang karena tergerus abrasi.

Tribun Bali/Eka Mita Suputra
Rombongan Pemkab Klungkung dan pihak Balai Wilayah-Sungai Bali Penida saat melakukan tinjauan, terkait rencana pembangunan tanggul pantai di Desa Kusamba, Klungkung, Bali, Kamis 10 Februari 2022. 

TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Para petani garam di Desa Kusamba selama ini mengeluhkan lahan penggaraman mereka yang terus berkurang karena tergerus abrasi.

Demikian halnya lokasi melasti warga di beberapa lokasi di Desa Kusamba juga mulai tergerus abrasi.

Terkait hal ini, Pemda dan pihak Balai Wilayah-Sungai Bali Penida mengebut pelaksanaan pengerjaan tanggul pengaman dari Pantai Sidayu (Takmung), hingga Pantai Kusamba.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, bersama Kepala Baperlitbang Anak Agung Lesmana, Kepala Dinas PUPRPKP, Made Jati Laksana bersama Kepala SNVT PJSA Bali-Penida, Made Denny Satya Wijaya sudah melakukan pengecekan ke pesisir Desa Kusamba terkait hal ini.

Baca juga: Kajari Klungkung Shirley Manutede: Pers Adalah Mitra, Bravo Pers Klungkung

"Pekerjaan pengamanan pantai di Pantai Sidayu bertujuan untuk melindungi pantai yang digunakan sebagai tempat upacara melasti dari ancaman abrasi."

"Sedangkan lokasi pengamanan Pantai Karangdadi Desa Kusamba, bertujuan untuk melindungi lahan budidaya para petani garam," ungkap Suwirta, Kamis 10 Februari 2022.

Pembangunan tanggul pengaman pantai ini, juga untuk mendukung rencana ke depan Pemda Klungkung, yang menata lokasi para petani garam untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata oleh-oleh.

Total panjang pengaman pantai yang akan dibangun sekitar 1000 meter, terdiri dari 400 meter di Pantai Sidayu dan 600 meter di Pantai Karangdadi.

Baca juga: Satu Dusun Mencapai 600 KK, Desa Sakti Klungkung 5 Tahun Nantikan Pemekaran Dusun Sebunibus

Pembangunan rencananya menggunakan dana APBN, dengan anggaran sekitar Rp43 miliar.

Tahun ini Pemkab Klungkung dan Balai Wilayah Sungai Bali-Penida tengah fokus melakukan pembangunan tanggul di beberapa lokasi untuk menangani abrasi. 

Nusa Penida tahun ini juga ada penanganan abrasi dengan anggaran Rp15 miliar di Nusa Penida. Khususnya tanggul di Dusun Semaya, Desa Suana.

Lalu ada juga kegiatan pemeliharaan tanggul Pantai Karangsari, Nusa Penida dengan anggaran Rp3,5 miliar. (*)

Berita lainnya di Berita Klungkung

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved