Hingga 18 Februari 2022 Sebanyak 639 Penumpang PPLN Telah Dilayani Bandara Ngurah Rai

TRIBUN BALI.COM, MANGUPURA - Per 3 Februari 2022 hingga hari ini Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali telah melayani ratusan penumpang penerbangan internasional.

"Mulai 3 Februari sampai hari ini ada 639 penumpang internasional telah kami layani di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali baik itu kedatangan maupun keberangkatan," ujar Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Taufan Yudhistira, Jumat, 18 Februari 2022.

Baca juga: Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali Akan Adakan Simulasi Alur Kedatangan & Keberangkatan

Baca juga: Pak Jojon Puluhan Tahun Bergelut Dengan Senapan Angin, Jadi Mekanik Sejak 1982

Baca juga: Termasuk Bali, WHO Sebut 3 Provinsi di Indonesia Berada di Tingkat Penularan Covid-19 Sangat Tinggi

Ia menambahkan sebanyak 639 penumpang internasional jika dirinci terdiri dari 489 orang kedatangan dan 150 orang keberangkatan.

Trafik penumpang internasional itu dilayani oleh 27 penerbangan kedatangan dan keberangkatan dengan rincian 14 penerbangan kedatangan serta 13 penerbangan keberangkatan.

Disinggung apakah sudah ada maskapai lain yang telah mengantongi izin rute penerbangan internasional ke Bali ataupun sebaliknya, Taufan menyampaikan hingga hari ini belum ada informasi terbaru mengenai hal tersebut.

"Sampai hari ini belum ada update soal maskapai lain yang telah mengantongi izin rute penerbangan internasional selain Garuda Indonesia rute Narita-Denpasar dan Singapore Airlines rute Singapura-Denpasar PP," kata Taufan.

Pihaknya pun optimistis trafik penumpang internasional akan terus meningkat seiring adanya kebijakan baru dari pemerintah terkait masa karantina.

Baca juga: Setelah Penerbangan Internasional dari Narita Jepang, Jetstar Rute Melbourne-Denpasar Menyusul

Baca juga: Program Kartu Prakerja Gelombang 23 Secara Resmi Dibuka, Sediakan Kuota Sebanyak 500 Ribu

"Kami percaya ketika sudah ada relaksasi terhadap aturan karantina bisa tiga hari bagi PPLN yang sudah vaksin booster tentunya ini menjadi kabar gembira buat kami. Dan kami yakin dengan kebijakan ini bisa meningkatkan jumlah trafik penumpang internasional kami," ungkapnya.

Selain kebijakan pemerintah, pihaknya juga memberikan relaksasi terhadap landing fee bagi pesawat rute internasional baik yang datang maupun berangkat.

"Untuk dukungan kami dari Angkasa Pura I terkait diskon landing fee masih berjalan, tetapi untuk diskon landing fee 100 persen sudah berakhir pada 31 Desember 2021 lalu. Sedangkan saat ini yang berjalan yakni diskon landing fee sebesar 50 persen dan akan berlaku hingga Juni 2022 mendatang," imbuh Taufan.

Pihaknya tetap menghimbau kepada maskapai untuk dapat menginformasikan dengan lengkap mengenai dokumen-dokumen yang perlu disiapkan penumpang sebelum terbang (pre-flight) ke Indonesia khususnya Bali.

Hal tersebut berdampak terhadap durasi waktu berjalannya proses alur kedatangan penumpang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, jika dokumen penumpang lengkap sesuai ketentuan pre-flight yang ditetapkan tentunya penumpang tidak akan lama berada di dalam terminal Bandara.

Dokumen yang perlu disiapkan pada pre-flight diantaranya tiket, kartu identitas, paspor, e-visa, sertifikat vaksinasi, hasil negatif tes PCR, sudah memiliki pesanan kamar hotel karantina serta tes PCR saat kedatangan dan memiliki asuransi, serta telah mengisi e-hac dan aplikasi PeduliLindungi.

Baca juga: Tiga dari Empat WNA yang Terlibat Pengeroyokan Diusir dari Indonesia

Baca juga: Pak Jojon Puluhan Tahun Bergelut Dengan Senapan Angin, Jadi Mekanik Sejak 1982

Informasi lebih lanjut mengenai proses pre-flight dokumen yang perlu disiapkan bisa membuka portal https://portal.ngurahrai-airport.co.id/.

(*)