Berita Denpasar
Kawasan Gajah Mada Denpasar Dipercantik Patung Kedux dan Marmar
Kawasan Gajah Mada Denpasar Dipercantik Patung Kedux dan Marmar, Yaitu Patung Ida Ratu Mas Melanting
Penulis: Putu Supartika | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kawasan Gajah Mada Denpasar Dipercantik Patung Kedux dan Marmar
Penataan awal kawasan Jalan Gajah Mada Denpasar sudah dipelaspas atau diresmikan secara niskala pada 10 Desember 2021 lalu.
Pelaksanaan penataan ini juga menyentuh kawasan Pasar Kumbasari hingga ke Pasar Badung.
Untuk di Pasar Kumbasari dilakukan dengan mempercantik bagian depan pasar dengan ornamen Bali.
Sedangkan di depan Pasar Badung dilakukan dengan pembuatan areal plaza Pasar Badung.
Baca juga: Setelah Molor 3 Hari, Penataan Kawasan Jalan Gajah Mada Denpasar Akhirnya Selesai dan Dipelaspas
Areal ini juga ditambahi dengan patung Ida Ratu Mas Melanting karya Putu Marmar Herayukti yang selama ini dikenal sebagai seniman ogoh-ogoh dan seniman tato asal Banjar Gemeh, Desa Dauh Puri Kangin, Denpasar.
Sementara itu di jembatan Jalan Gajah Mada juga dilengkapi dengan pedestrian.
Di kedua sisi pedestrian tersebut dilengkapi dengan patung Sang Kala Tri Semaya yang dibuat oleh seniman Denpasar yakni Nyoman Gede Sentana Putra atau yang akrab disapa Kedux Garage.
Terkait pembuatan patung Ida Ratu Mas Melanting, Marmar ingin, patung ini menjadi ikon kemakmuran masyarakat di Kota Denpasar.
Ada pesan khusus yang ia angkat lewat patung ini, yakni terkait prinsif dalam dunia perdagangan maupun kehidupan yakni adil, jujur, dan bermutu.
Patung ini memiliki tinggi 4.5 meter, dan lebar 1.5 meter.
Kedux menuturkan, dalam pembuatan patung Sang Kala Tri Semaya dirinya mempertahankan karakter Denpasar, khususnya Bebadungan.
Dua patung yang berada di kiri dan kanan jembatan ini dibuat menggunakan paras cor dengan tinggi 3 meter, dan bobot satu patung 3.3 ton.
Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara mengatakan, dengan rampungnya penataan tahap pertama Kawasan Heritage Jalan Gajah Mada atau Kawasan Pasar Badung, Pasar Kumbasari diharapkan menambah nilai estetika dan seni kawasan Heritage Jalan Gajah Mada.
"Ke depan diharapkan dengan adanya penataan Kawasan Heritage Jalan Gajah Mada atau Kawasan Pasar Badung, Pasar Kumbasari serta patung Ida Ratu Mas Melanting, Patung ini Tri Semaya mampu memberikan aura positif serta dapat menambah nilai estetika di kawasan Jalan Gajah Mada," kata Jaya Negara.
Baca juga: Dewan Denpasar Kritik Proyek Penataan Gajah Mada, Penempatan Patung Dinilai Tidak Matang