Berita Gianyar
1.000 Pedagang Sudah Mulai Jualan, Geliat Pasar Rakyat Gianyar Berangsur Ramai
Pedagang Pasar Rakyat Gianyar secara berangsur-angsur mulai berjualan dan mengisi stan.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Hal itu dilakukan untuk mensterilkan kawasan di luar Pasar Rakyat Gianyar.
Ini agar para pedagang dan pembeli kembali melakukan transaksi di Pasar Rakyat Gianyar.
Kepala Dinas Satpol PP Gianyar, Made Watha mengatakan, sidak terhadap pedagang telah dilakukan setiap hari.
Selain menertibkan pedagang yang berjualan melanggar Perda, pihaknya juga menertibkan para pedagang yang tidak menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
"Agar pedagang yang sudah terdaftar di Pasar Rakyat Gianyar berjualan di sana. Sedangkan bagi pedagang yang masih berjualan di fasum yang tidak terdaftar agar segera berjualan pada tempatnya. Bagi yang masih berjualan di fasum, kami tertibkan karena melanggarkan Perda 15 tahun 2015 tentang ketertiban umum dan ketentraman masyarakat," ujarnya.
Bupati Gianyar, Made Mahayastra mengatakan, ada proses yang harus dilalui untuk meramaikan lagi Pasar Rakyat Gianyar.
Ia meminta semua pihak bersabar.
"Sabar, semua perlu proses," ujarnya.
Ia mengaku akan membuat kebijakan untuk mengembalikan keramaian pasar.
"Nanti pasti ada kebijakan Pemkab untuk membuat pasar kebanggaan masyarakat Gianyar ini berjalan maksimal," tandasnya.
Baca juga: Satpol PP Tertibkan Pedagang di luar Pasar Rakyat Gianyar
Pendataan Tiap Hari
Kepala Pasar Rakyat Gianyar, Nengah Arnawa mengatakan, geliat pasar saat ini terlihat dari pagi hingga sore.
"Kalau pagi hari pedagang sembako, daging, sayur-sayur yang basah cukup ramai. Namun ketika beranjak siang mereka sudah tutup, makanya terlihat sepi karena yang dijual memang kebutuhan pada pagi harinya," ujarnya.
Sementara pedagang yang menempati toko, kata dia, bisa dilihat pada siang hari.
Mereka buka namun memang belum seramai pada geliat saat pagi hari.
"Sejumlah pedagang sudah menata tempatnya. Kami setiap hari melakukan pendataan dan pemantauan terhadap toko yang belum ada aktivitasnya," ujarnya. (*).
Kumpulan Artikel Gianyar