Info Populer

FAKTA-FAKTA Sakit Tenggorokan yang jadi Gejala Omicron

Tenggorokan gatal atau sakit tenggorokan bisa menjadi gejala atau tanda pertama infeksi virus Covid-19 varian baru Omicron.

Editor: Sabrina Tio Dora Hutajulu
PIXABAY
Berikut fakta-fakta sakit tenggorokan yang merupakan gejala Covid-19 Omicron 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Fakta-fakta Sakit Tenggorokan yang jadi Gejala Omicron

Jadi satu di antara gejala Omicron sakit tenggorokan dan batuk kering banyak dilaporkan pasien positif Covid-19 Omicron.

Baca juga: TANPA OBAT, Begini Cara Atasi Sakit Tenggorokan Akibat Omicron

Baca juga: Redakan Sakit Tenggorokan Akibat Varian Omicron, Cukup Berkumur dengan Air Garam

Baca juga: 3 CARA Redakan Sakit Tenggorokan Akibat Terjangkit Omicron

Ya, belakangan kasus infeksi Covid-19 akibat Omicron naik drastis termasuk di Indonesia.

Dilansir dari Kompas.com, tenggorokan gatal atau sakit tenggorokan bisa menjadi gejala atau tanda pertama infeksi virus Covid-19 varian baru Omicron.

Dilansir Everyday Health, sakit tenggorokan muncul sebagai keluhan utama orang yang didiagnosis dengan Covid-19 Omicron.

"Tenggorokan yang sakit atau gatal yang mungkin telah kita abaikan beberapa bulan yang lalu karena bukan masalah besar sekarang mungkin merupakan tanda awal Omicron," kata asisten profesor kedokteran sekaligus dokter perawatan paru dan kritis di Johns Hopkins Medicine di Baltimore, Panagis Galiatsatos, MD.

Berikut fakta-fakta sakit tenggorokan yang merupakan gejala Covid-19 Omicron:

1. Gejala awal Omicron

Sebuah penelitian yang dirilis 14 Januari oleh Badan Keamanan Kesehatan Inggris melihat prevalensi berbagai gejala yang dilaporkan oleh orang-orang yang melakukan tes PCR untuk mendeteksi Covid-19 Omicron.

Analisis itu menemukan bahwa hilangnya rasa dan bau lebih jarang terjadi pada Omicron dibandingkan dengan Delta, sementara sakit tenggorokan lebih sering terjadi.

Menurut laporan tersebut, sakit tenggorokan terdaftar sebagai gejala pada 53 persen kasus Covid-19 Omicron, sedangkan hanya 34 persen orang dengan Delta yang mengalami sakit tenggorokan.

Akan tetapi, meski ini adalah gejala awal yang dominan, tidak setiap pasien Omicron mengikuti pola gejala yang sama.

2. Virus Omicron lebih banyak di saluran pernapasan atas

Tidak seperti varian Delta, Covid-19 Omicron lebih mungkin mengisi sistem pernapasan bagian atas. “Ini adalah pergeseran dari varian sebelumnya yang direplikasi di saluran pernapasan bagian bawah, di paru-paru,” kata Galiatsatos.

Baca juga: Ramalan Zodiak Keuangan Besok Kamis 24 Februari 2022, Leo Menikmati Kekuatan Uang, Scorpio Puas

Penyebabnya adalah banyaknya mutasi yang dihasilkan oleh varian ini, yakni sekitar 50 mutasi. Prevalensi Omicron di saluran udara bagian atas dapat menjelaskan mengapa varian ini lebih sering menyebabkan tenggorokan gatal atau sakit.

“Jika virus menempel di sistem pernapasan bagian atas, mungkin lebih mudah bagi orang yang terinfeksi untuk menghirupnya, dan lebih mudah menyebar dari orang ke orang,” ungkap Galiatsatos.

3. Orang yang sudah dan belum divaksin bisa mengalami ini

Jika Anda terkena Covid-19 sekarang, ada kemungkinan Anda akan mengalami sakit tenggorokan, terlepas dari apakah Anda divaksinasi atau tidak. “Gejala nonspesifik, seperti sakit tenggorokan dan pilek, terjadi kurang lebih sama pada individu yang divaksinasi dan tidak divaksinasi,” ujar Galiatsatos.

Spesialis penyakit menular dan profesor kedokteran klinis di NYU Langone Health di New York City, Scott Weisenberg, MD, mengatakan bahwa perbedaan utama antara yang divaksinasi dan tidak divaksinasi adalah bahwa risiko penyakit parah jauh lebih tinggi pada yang tidak divaksinasi.

Sementara itu, menurut asisten profesor dan dokter pengobatan darurat di Columbia University Medical Center di New York City, Craig Spencer, MD, orang yang tidak divaksinasi cenderung memiliki gejala yang lebih parah atau perjalanan Covid-19 yang lebih berbahaya, sedangkan pasien yang divaksinasi bergejala ringan.

“Secara ringan maksud saya kebanyakan sakit tenggorokan. Banyak sakit tenggorokan. Juga beberapa kelelahan, mungkin beberapa nyeri otot. Tidak ada kesulitan bernafas. Tidak ada sesak nafas. Semua sedikit tidak nyaman, tapi baik-baik saja,” kata Dr. Spencer.

Dia mengatakan, pernah melihat pasien yang tidak divaksinasi memiliki gejala sakit tenggorokan selama 10 hingga 14 hari, sedangkan untuk orang yang divaksinasi biasanya membaik dalam seminggu.

4. Untuk membuktikannya harus dites

Sakit tenggorokan tidak selalu menjadi gejala Covid-19 Omicron. Sakit tenggorokan juga bisa disebabkan oleh pilek, flu, atau radang tenggorokan.

Menurut R. Scott McClelland, MD, MPH, seorang profesor kedokteran, epidemiologi, dan kesehatan global dan dokter klinis penyakit menular di UW Medicine di Seattle, tidak ada cara untuk mengetahui jenis infeksi apa yang Anda miliki tanpa pengujian atau testing.

Namun jika seseorang sakit tenggorokan, harus diasumsikan Covid-19 sampai dibuktikan itu bukan Covid-19.

"Orang yang memiliki gejala seperti flu atau pilek harus berasumsi bahwa mereka menderita Covid-19 sampai terbukti sebaliknya," ujar komisaris Departemen Kesehatan Masyarakat Chicago, Allison Arwady, MD.

Dia menyarankan, sebaiknya jika seseorang sakit tenggorokan segera lakukan testing.

Cara meredakan sakit tenggorokan

Menurut Galiatsatos, tidak ada obat yang dapat menyembuhkan sakit tenggorokan akibat Covid-19, tetapi ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi ketidaknyamanan Anda.

“Untuk menghilangkan gejala, adalah tepat untuk menggunakan pereda nyeri, asetaminofen bekerja dengan baik. Penting juga untuk tetap terhidrasi dengan baik,” kata Galiatsatos.

Selain itu, pengobatan sederhana juga bisa membantu menurut Penn Medicine.

Berkumur dengan air garam atau minum air hangat atau teh yang dicampur dengan madu atau air hangat dengan jus lemon semuanya bisa meredakan rasa sakit.

Jadi, sakit tenggorokan adalah salah satu gejala yang bisa disebabkan oleh Covid-19 Omicron. Jika mengalami sakit tenggorokan, segera isolasi mandiri lalu lakukan tes untuk deteksi Covid-19.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Fakta-fakta Sakit Tenggorokan yang Jadi Gejala Covid-19 Omicron dan Cara Mengatasinya

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved