Penemuan Mayat di Tabanan
Identitas Mayat Perempuan yang Ditemukan di Sungai Yeh Empas Tabanan, Sudah Pikun atau Linglung
Identitas Mayat Perempuan yang Ditemukan di Sungai Yeh Empas Tabanan, Sudah Pikun atau Linglung
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Identitas Mayat Perempuan yang Ditemukan di Sungai Yeh Empas Tabanan, Sudah Pikun atau Linglung.
Identitas mayat wanita yang ditemukan di aliran Tukad Yeh Empas Kabupaten Tabanan, Bali, akhirnya terungkap.
Ia adalah Ni Nyoman Rukmini (74) asal Banjar Bengkel Kawan, Desa Bengkel, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan.
Disebutkan, korban ini memang sudah pikun atau linglung karena usianya.
Jenazah korban kini sudah dievakuasi ke rumahnya.
Baca juga: BREAKING NEWS Penemuan Mayat Perempuan di Sungai Yeh Empas Tabanan, Korban Sempat Pamit ke Surabrata
Menurut informasi yang diperoleh, korban ditemukan sekitar pukul 07.00 Wita.
Seorang saksi Pande Nyoman Suyasa asal Sudimara Kelod mendapat telepon dari warga yang melintas di jembatan Tukad Yeh Empas.
Saat itu warga tersebut melihat sosok yang mengapung dicurigai sebagai mayat.
Saksi kemudian datang ke lokasi tersebut untuk memastikannya.
Setibanya di TKP, ia juga melihat mayat yang mengapung dari atas jembatan dengan posisi telungkup di sungai.
Ia kemudian turun dan melakukan evakuasi ke pinggir sungai.
Setelah dipastikan korban tersebut adalah Ni Nyoman Rukmini.

Ia kemudian menghubungi pihak keluarga korban untuk bersama-sama mengevakuasi mayat korban ke rumah duka.
Informasi di lapangan, korban ini memang sudah pikun atau linglung.
Sebab, sebelum kejadian korban sempat meninggaalkan rumah mengaku ingin pulang ke rumahnya di Sudimara.
Baca juga: UPDATE - Penemuan Mayat di Sungai Yeh Panahan Tabanan, Saksi Sebut Korban Sempat Membeli Kopi
Namun, tak berselang lama korban akhirnya ditemukan di Sungai Yeh Empas dalam kondisi telungkup mengapung di sungai.
Usai dievakuasi, petugas medis Puskesmas 3 Kediri melakukan pemeriksaan luar dan tidak menemukan tanda-tanda kekerasan.
Pihak keluarga menyatakan tidak akan menuntut dan menyatakan mengiklaskan meninggalnya korban.
Pihak keluarga juga akan membuat surat pernyataan tidak dilakukan tindakan otopsi.
"Awalnya ditemukan oleh warga karena memang melihat sosok mayat mengapung di sungai," jelas Kapolsek Kediri Kompol Fachmi Hamdani, Rabu 23 Februari 2022.
Kompol Fachmi melanjutkan, sesuai keterangan dari para keluarga dan saksi di lapangan.
Maka korban Ni Nyoman Rukmini diketahui memang sudah pikun atau linglung.
Sebelum kejadian juga sempat pamitan karena hendak ke Sudimara.
"Untuk kepastian jelasnya mengapa korban ditemukan di sungai, kami masih mendalami keterangan dari keluarga dan saksi-saksi," tandasnya.
(*)