Berita Bali
Polresta Denpasar Minta Semua Jaga Keamanan, Pengamanan Nyepi di Bali dan Pawai Ogoh-ogoh
Berbagai persiapan untuk perayaaan hari Nyepi di Bali terus dilakukan pemerintah daerah setempat dan pihak-pihak terkait.
Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Berbagai persiapan untuk perayaaan hari Nyepi di Bali terus dilakukan pemerintah daerah setempat dan pihak-pihak terkait.
Selain acara pangerepukan, persiapan pengamanan Nyepi juga dipersiapkan sedemikian rupa.
Menjelang Hari Raya Nyepi, Polresta Denpasar menggelar rapat koordinasi (Rakor) dengan sejumlah instansi terkait lainnya di wilayah Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, Jumat 25 Februari 2022.
Rakor yang dipimpin Wakapolresta Denpasar AKBP I Wayan Jiartana itu digelar di Mapolresta Jalan Gunung Sanghyang Denpasar.
Baca juga: Gelar Rakor Pengamanan Hari Raya Nyepi, Polresta Denpasar Sampaikan Hal Ini
Dalam rapat tersebut hadir Wakil Wali Kota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa, Kodim 1611/Badung, Dinas Kesehatan Denpasar dan Badung, Majelis Adat, Kementerian Agama Denpasar dan Badung serta instansi terkait lainnya juga hadir dalam kegiatan ini.
Tak hanya terkait pengamanan Nyepi, Wakapolresta Denpasar juga menekankan kepada seluruh anggota dan instansi terkait lainnya untuk bersama-sama menjaga pengamanan Perayaan Hari Raya Isra Mi'raj, Senin 28 Februari 2022.
Ia meminta kepada semua, Bali yang dikenal dengan toleransi beragama bisa sama-sama menjaga dan memberikan yang terbaik hingga di wilayah terkecil.
"Kita sudah punya pengalaman yang sangat baik. Saya tahu soal toleransi itu sudah dijalankan sampai di banjar-banjar," ujar AKBP I Wayan Jiartana, Jumat.
Wakapolresta Denpasar juga mengatakan agar semua bisa mematuhi, menjaga dan melaksanakan sesuai keputusan yang telah disepakati bersama tak terkecuali mengenai kebijakan pemerintah pusat.
"Terkait penanganan rangkaian hari Raya Nyepi ini semua sudah tahu. Kita sudah berulang kali melaksanakan rakor. Dari tingkat yang tertinggi hingga tingkat Desa. Kita harap semua bisa berjalan dengan baik," tambahnya.
Dilain kesempatan, pengamanan ini nantinya tidak lepas dari peran Kabag Ops Polresta Denpasar Kompol I Made Uder yang biasa turun langsung ke lapangan.
Dalam teknisnya, ia menyebut pelaksanaan rangkaian Hari Raya Nyepi diharapkan tidak mengalami hambatan atau masalah hingga tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19.
"Semua harus bersyukur, karena beberapa hari terakhir kasus positif Covid-19 di Denpasar dan Badung menurun, bahkan yang sembuh meningkat. Kita harus pertahankan ini," ujar Kompol I Made Uder.
Mengenai keamanan, Kabag Ops Polresta Denpasar semua pihak bisa ikut berpartisipasi dan jangan sampai masalah kecil dibesarkan karena tidak mendapat penanganan diawal.
"Misalnya nanti saat Nyepi ada suara adzan, jangan tunggu masyarakat bertindak sendiri. Harus kita yang lebih dahulu menberikan pengertian. Sehingga tidak terjadi keributan. Saya yakin saudara kita umat Muslim sudah sangat paham dengan hal ini," katanya.