Berita Denpasar
Dibanding Tahun Lalu, Trafik Penumpang Bandara Ngurah Rai Periode Februari 2022 Naik 148 Persen
Dibanding Tahun Lalu, Trafik Penumpang Bandara Ngurah Rai Periode Februari 2022 Naik 148 Persen
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Harun Ar Rasyid
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUN BALI.COM, MANGUPURA - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali selama bulan Februari 2022 melayani 387.574 penumpang, dengan persentase naik 148 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021 dengan rincian penumpang berangkat 192.080 dan 195.494 penumpang datang.
Angka capaian pergerakan penumpang selama bulan Februari 2022 tersebut, termasuk penerbangan internasional yang sudah mulai tumbuh sejak dibukanya koridor penerbangan menuju Pulau Dewata.
Dimana tercatat sementara yakni sebanyak 3.098 penumpang datang maupun berangkat, dengan diangkut 94 pesawat udara.
Catatan positif ini juga secara keseluruhan di bulan Februari 2022 terjadi pada pesawat udara yang melayani 3.676 pergerakan, atau naik 57 persen dibandingkan dengan periode Februari 2021.
Adapun selama periode bulan Februari 2022 itu, tiga maskapai yang mengangkut penumpang terbanyak yakni Lion Air 131.202 penumpang, 72.845 penumpang Citilink Indonesia dan Air Asia 48.475 penumpang.
"Sesuai data pertumbuhan statistik lalu lintas angkutan udara di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali bulan Februari 2022 naik sebanyak 148 persen untuk penumpang dan pesawat udara naik 57 persen. Hal ini didukung oleh penerbangan internasional secara reguler beroperasi dan kami memastikan tetap mengutamakan protokol kesehatan," ujar Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Herry A.Y Sikado, dalam keterangan tertulisnya, Rabu 2 Maret 2022.
Ia menambahkan untuk rute asal tujuan terbanyak dilayani adalah Jakarta 201.765 penumpang, Surabaya 57.815 dan Ujung Pandang 32.093 dengan rata-rata penumpang pada bulan Februari 2022 dilayani 13.841 penumpang perhari.
"Kami optimis dengan mulainya dibuka kembali koridor penerbangan internasional menuju Pulau Bali sektor aviasi dan pariwisata dapat pulih kembali, sehingga dapat pula membangkitkan sektor ekonomi Pulau Bali yang dominan masyarakatnya bergerak dibisnis pariwisata," imbuh Herry Sikado.
Ia menambahkan dukungannya terhadap hari raya Nyepi Saka 1944, operasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali dihentikan sementara mulai tanggal 3 Maret 2022 pukul 06.00 WITA sampai 4 Maret 2022 pukul 06.00 WITA.
Penutupan sementara operasional ini sesuai NOTAM yang dikeluarkan Airnav A0031/22NOTAM dikecuali Medical Evacuation And Emergency Flight dan Surat Edaran Gubernur Provinsi Bali Nomor: 003.2/1412/DISHUB Tanggal 22 Februari 2022 Tentang Pelaksanaan Hari Suci Nyepi Saka 1944.
"Saat Nyepi, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali tidak beroperasi 1 x 24 jam. Jika dilihat melalui realisasi pada hari biasa, bisa dikatakan kami tidak melayani sekitar 13 ribu penumpang dan 130 pergerakan pesawat udara baik datang maupun berangkat," ungkapnya.
Perlu juga diketahui hari raya Nyepi merupakan tradisi yang sudah sering kami dukung pelaksanaannya.
Maskapai juga sudah memahami aturan tersebut sehingga slot penerbangan tidak ada pembatalan, pengalihan dan pemindahan jadwal melainkan memang sudah tidak ada jadwal penerbangan di hari itu juga.(*)
Baca juga: Pakai Kerbau hingga Sapi, Tawur Kasanga di Denpasar Mengambil Tingkatan Utama
Baca juga: PT.LIB Siapkan Stadion Gelora Samudra Untuk Venue Tambahan Seri 5 BRI Liga 1 di Bali
Baca juga: Bawi Srenggi, Ogoh-ogoh Karya STT Bhuana Werdhi Menceritakan Tentang Wabah