Berita Denpasar

Ogoh-ogoh Gerubug Karya ST Tunas Muda Terbaik di Denpasar, Gunakan Arang hingga Masker

Ogoh-ogoh ST Tunas Muda, Banjar Dukuh Mertajati Sidakarya, menjadi ogoh-ogoh terbaik di Denpasar, Bali.

Tribun Bali/Putu Supartika
Ogoh-ogoh Gerubug oleh ST Tunas Muda, Banjar Dukuh Mertajati Sidakarya Denpasar - Ogoh-ogoh Gerubug Karya ST Tunas Muda Terbaik di Denpasar, Gunakan Arang hingga Masker 

Di balik kegunaan masker tersebut, ternyata hal ini menimbulkan masalah baru yakni limbah masker.

“Sehingga kami juga ingin mengajak semua pihak untuk bisa memanfaatkan masker bekas sebagai sesuatu yang berguna sehingga tidak menjadi limbah dan menimbulkan masalah baru,” katanya.

Untuk pembuatan ogoh-ogoh ini, dari kas ST hanya keluar Rp 3 juta, selebihnya pihaknya melakukan penggalian dana.

Baca juga: DLHK Denpasar Siagakan 400 Personil Malam Pengerupukan, Minta Tak Tinggalkan Ogoh-ogoh Sembarangan

Ade menuturkan, ogoh-ogoh dari ST Tunas Muda ini selalu ikut lomba sejak 2010 dan selalu masuk nominasi dan juara.

Hanya saja pada 2017 dan 2018 ST Tunas Muda tak bisa ikut lomba karena sudah beberapa kali mendapat juara.

Setelahnya, tahun 2019, 2020, dan 2022 ogoh-ogoh karya ST Tunas Muda ini selalu juara.

“Sebenarnya masalah juara kami serahkan ke masyarakat dan juri. Komitmen kami yakni mempersembahkan yang terbaik, dan yang terpenting juara di hati,” katanya.

Ketua panitia lomba ogoh-ogoh tingkat Kota Denpasar, AA Ariyuda Krismawan mengatakan, penjurian dilaksanakan, 24 – 27 Februari 2022.

Gung Yuda menyebut, juri sempat linglung serta bingung memberikan nilai, khususnya ogoh-ogoh di wilayah Kecamatan Denpasar Selatan.

“Jujur para juri bingung, karena persaingan sangat ketat. Jadi pengamatan kami, wilayah Densel bisa dibilang paling ketat dan saling bersaing untuk penjurian,” kata Gung Yuda.

Adapun peringkat tiga besar ogoh-ogoh masing-masing kecamatan yakni di Denpasar Utara, peringkat pertama diraih ST Marga Yowana Banjar Marga Jati dengan judul Atau Guna Rasa dengan nilai 375.

Disusul ST Candra Metu Yowana Banjar Mekar Sari dengan judul Atma Druaka yang meraih nilai 343.

Sementara peringkat tiga diraih ST Eka Manggala Danendra Banjar Tengah yang berjudul Incih Sandika dengan nilai 335.

Kemudian di Denpasar Timur, ogoh-ogoh terbaik diraih ST Eka Murti Yowana, Banjar Kehen dengan judul Sakit Gede yang meraih nilai 357.

Disusul ST Tunjung Mekar, Banjar Tembawu Kaja dengan judul Waksirsa yang meraih nilai 322.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved