Berita Tabanan
Kebut Vaksinasi Booster Hingga 10 Maret 2022, Tabanan Baru Mencapai 18 Persen Sasaran
Target vaksinasi booster 30 persen hingga 10 Maret 2022 mendatang menjadi PR bagi Dinas Kesehatan Tabanan.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Karsiani Putri
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Target vaksinasi booster 30 persen hingga 10 Maret 2022 mendatang menjadi PR bagi Dinas Kesehatan Tabanan.
Hingga 3 Maret 2022 kemarin, sasaran vaksinasi booster ini mencapai 18,14 persen atau sebanyak 61.420 orang.
Artinya masih ada 11 persen lebih yang perlu disasar.
Untuk memenuhi target tersebut, Dinas Kesehatan menggelar vaksinasi booster secara serentak di seluruh kecamatan.
Baca juga: Tawur Kesanga di Kota Tabanan Diharapkan Nyomia Covid-19, Mebuu Buu Dilaksanakan Seperti Biasa
Baca juga: Ini Jumlah Langkah Kaki yang Dibutuhkan untuk Tetap Sehat & Miliki Umur yang Lebih Panjang
Baca juga: Kapan Pengumuman Kelulusan Prakerja Gelombang 23? Begini Tanggapan KKPE Kartu Prakerja
Kepala Dinas Kesehatan Tabanan, dr Nyoman Susila menjelaslan, pihaknya telag mengebut vaksinasi booster usai Hari Raya Nyepi 2022 ini.
Dari total target sasaran booster 338.496 orang, sampai dengan data per tanggal 3 Maret 2022, petugas masih perlu menyelesaikan vaksinasi sebanyak 40.129 orang, atau dari yang sudah tervaksin sebanyak 61.420 (18,14 persen).
"Kita targetnya sampai 10 Maret. Sesuai instruksi Pak Gubernur Bali targetnya 30 persen dari sasaran sehingga kita kebut pelaksanannya," kata dr Susila Minggu, 6 Maret 2022.
Dia melanjutkan, pihaknya pun telah mengerahkan seluruh petugas medis yang tergabung dalam tim vaksinator untuk vaksinasi booster ini berbasis kecamatan, Banjar dan Desa.
Mengingat sebelumnya proses vaksinasi juga sempat terbentur dengan berbagai acara dan perayaan Hari Raya Nyepi di Bali.
"Biasanya jika hari normal itu bisa mencapai 8 ribu vaksiansi, namun kemarin saat berbagai rangkaian perayaan Nyepi kita hanya berhasil mencapai 4 ribu. Tapi sekarang dengan percepatan ini kami yakin bisa tercapai di 10 Maret nanti," ungkapnya.
Untuk mencapai targetnya, kata dia, pihaknya masih memberlakukan pola sebelumnya yaini berbasis Banjar dan Desa.
Pelayanan dilakukan sesuai dengan jumlah sasaran.
Jika dalam suatu wilayah jumlah sasaran hanya sedikit, akan dilayani di Faskes terdekat.
Baca juga: Kisah Astrid, Penari Ular dari Tabanan, Pernah Dicap Sombong
Baca juga: 353 Ogoh-Ogoh Bakal Meriahkan Pangrupukan di Tabanan, Baru 294 Pemuda Lakukan Rapid Tes
Intinya, pelaksanaan vaksiansi booster ini dilakukan secara gotong royong.
Baca juga: Kapan Pengumuman Kelulusan Prakerja Gelombang 23? Begini Tanggapan KKPE Kartu Prakerja
Baca juga: Ini Jumlah Langkah Kaki yang Dibutuhkan untuk Tetap Sehat & Miliki Umur yang Lebih Panjang
Baca juga: BANYAK DISKON! Promo Indomaret Terbaru Hingga 8 Maret 2022, Simba Sereal 170g Rp14.500
"Sistem kerja kita adalah gotong royong, artinya bersama-sama bekerja untuk mempercepat proses vaksinasi ini agar mencapai target. Kita masih terapkan pola yang sama dengan sebelumnya yakni sistem Banjar atau Desa," tandasnya.
(*)