Berita Buleleng

Kejar Target 30 Persen, Pramuka Gelar Vaksinasi Booster Massal di Buleleng

Untuk menarik minat masyarakat mengikuti vaksinasi booster, pihaknya memberikan hadiah berupa beras seberat 4 kilogram per orang. 

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Noviana Windri
ist
Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali bersama Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Buleleng gelar kegiatan vaksinasi booster masal di Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja, Rabu (16/3) 

TRIBUN-BALI.COM - Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali bersama Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Buleleng gelar kegiatan vaksinasi booster masal di Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja, Rabu (16/3).

Untuk menarik minat masyarakat mengikuti vaksinasi booster, pihaknya memberikan hadiah berupa beras seberat 4 kilogram per orang. 

Dalam pelaksanaan vaksinasi hari ini, Kwarda Gerakan Pramuka Bali dan Kwarcab Gerakan Pramuka Buleleng menggandeng beberapa pihak. Diantaranya OJK, Bank Indonesia (BI), DPR RI dan Bank BPD Bali.

Vaksinasi ini dilaksanakan oleh Kwarda Gerakan Pramuka Bali dan Kwarcab Gerakan Pramuka Buleleng  selama satu hari.

Tidak hanya di Gedung Kesenian, melainkan juga di kantor Camat Seririt. Dengan total hadiah beras yang disiapkan mencapai 4 ton.

Baca juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Kepala BPBD Bali Berharap Pramuka Bali Jadi Garda Terdepan

Baca juga: Kwarda Pramuka Bali Bentuk Pengawas Protokol Kesehatan Covid-19 di Sekolah Bagi Pembina Gugus Depan

Baca juga: Angkasa Pura I dan Kwarda Pramuka Bali Bagikan 3 Ribu Masker Gratis di Bandara Ngurah Rai

Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Bali I Made Rentin mengatakan, Buleleng menjadi sasaran pelaksanaan vaksinasi booster lantaran capaian vaksinasi boosternya masih rendah. Sebab jumlah penduduk Buleleng paling banyak di antara Kabupaten/Kota lainnya yang ada di Provinsi Bali.

Pria yang juga Sekretaris Satgas Covid-19 Provinsi Bali ini menyampaikan, dari data yang diperoleh per Jumat (11/3), capaian vaksinasi dosisi tiga atau booster di Bali sudah melampaui target dengan capaian 33,50 persen.

”Ini menjadi sebuah pembuktian bahwa di Provinsi Bali sudah melakukan kerja sama dengan semua stakeholder sehingga dapat menggerakan percepatan pencapaian vaksin, utamanya vaksinasi booster,” ucapnya.

Rentin pun mengimbau kepada masyarakat tidak hanya sebatas datang untuk menerima vaksin dengan melihat sumbangan yang diberikan, tetapi lebih kepada manfaat dan dampak yang didapatkan dari vaksinasi.

Sementara itu, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Buleleng Gede Suyasa mengatakan, capaian vaksinasi di Buleleng per Selasa (15/3) sudah mencapai 21,88 persen atau menyasar pada 117 ribu orang.

Suyasa pun mengaku optimis, target 30 persen akan dapat dicapai dalam waktu tiga hari mendatang.

Baca juga: Kwarda Pramuka Bali Serahkan Paket Sembako ke Masyarakat Klungkung Terdampak Pandemi Covid-19

Baca juga: Yamaha Ngerujak Hadirkan Clekontong Mas dan Pramuka Bali, Berbagi Tips & Edukasi Virus Corona

Baca juga: Kwarda Pramuka Bali Sumbang 2.000 Masker Kain ke Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali

"Pak Gubernur mengingatkan kami di Kabupaten Buleleng tidak boleh berhenti di angka 30 persen itu. Jadi pelaksanaan vaksinasi Booster harus terus dilakukan sampai bulan Juli bisa habis, sehingga tidak ada vaksin yang terbuang,” jelasnya

Lebih jauh, Suyasa yang juga selaku Sekretaris Satgas Penangan Covid-19 Kabupaten Buleleng ini, pelaksanaan vaksinasi booster ini juga akan dilanjutkan Kamis (17/3) di Undiksha Singaraja, bekerja sama dengan pihak kepolisian. (rtu/adv)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved