Berita Buleleng

742 Atlet di Buleleng Jalani Tes Fisik Jelang Porprov 2022

Sebanyak 742 atlet asal Buleleng menjalani tes fisik tahap pertama, jelang Porprov 2022.

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Tribun Bali/Ratu Ayu Astri Desiani
Atlet Buleleng saat menjalani tes fisik di GOR Undiksha, Buleleng, Bali, Jumat 18 Maret 2022. 

TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Sebanyak 742 atlet asal Buleleng menjalani tes fisik tahap pertama, jelang Porprov 2022.

Tes fisik dilaksanakan di GOR Undiksha, Desa Jinengdalem, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, Jumat 18 Maret 2022. 

Ketua Umum KONI Buleleng, Ketut Wiratmaja mengatakan, atlet yang mengikuti tes fisik ini masih berstatus sebagai calon altet yang akan memperkuat kontingen Buleleng dalam Proprov 2022.

Para atlet akan menjadi tiga tahap tes. Dimana untuk tes tahap pertama, berupa tes fisik yang terdiri dari 17 item.

Berupa tensi, tinggi dan berat badan, ketebalan lemak, speed,  kecepatan reaksi visual dan audio, kelenturan, keseimbangan, power otot tungkai, power otot punggung, kekuatan peras tangan, ekspanding bahu, ketangkasan, kekuatan otot perut, hingga daya tahan jantung. 

Baca juga: Desa Adat Buleleng Gelar Upacara Melasti Pakai Mobil Pikap

Tes fisik tahap pertama ini akan dilaksanakan selama tiga hari, atau hingga Minggu 20 Maret 2022. Selanjutnya tes fisik tahap dua dan tes psikologi akan dilaksanakan pada Juni mendatang. 

Jumlah calon atlet yang mengikuti tes fisik tahap pertama ini kata Wiratmaja, sudah dirasionalisasi oleh pihaknya, dari jumlah sebelumnya sebanyak 900 orang.

Rasionalisasi pun akan terus berlanjut hingga penetapan final atlet definitif. Rasionalisasi ditegaskan Wiratmaja dilakukan bukan karena minimnya anggaran yang dimiliki oleh pihaknya.

Hal ini dilakukan lantaran KONI Buleleng berkomitmen cukup dengan tim kecil, namun mampu meraih medali emas. 

Baca juga: Pasemetonan Sopir Truk Mesadu ke DPRD Buleleng Terkait Penerapan Peraturan ODOL

"Kami berkomitmen small is gold. Cukup tim yang kecil saja, tapi hasilnya emas dan emas. Tidak ada alasan hanya sekedar ikut pertandingan tapi tidak mampu meraih medali. Bukan karena faktor dana. Kami justru ingin mensejahterakan atlet. Atlet berhasil meraih medali emas, maka akan mendapatkan bonus," jelasnya. 

Disinggung terkait target medali emas yang diraih dalam pertandingan yang akan digelar pada November mendatang itu, Wiratmaja mengaku belum mendata. Sebab Tim Sport Science dan Inteligen KONI Buleleng saat ini masih bekerja. 

"Jadi hasil dari tes fisik ini terdata Ganesha Sport Centere GSC (Undiksha). Dengan demikian pelatih akan tahu di mana kelemahan atlet-atletnya, untuk diperbaiki dan bisa memenuhi target saat Porprov nanti," tutupnya. (*)

Berita lainnya di Berita Buleleng

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved