Berita Tabanan
Polisi Terus Selidiki Motif Pasutri yang Konsumsi Racun Tikus di Penebel Tabanan
Pihak kepolisian Polsek Penebel kini masih mencari dan menyelidiki motif dari peristiwa pasutri di Desa Tegallinggah, Kecamatan Penebel,
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Karsiani Putri
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Pihak kepolisian Polsek Penebel kini masih mencari dan menyelidiki motif dari peristiwa pasutri di Desa Tegallinggah, Kecamatan Penebel, Tabanan yang sengaja mengkonsumsi racun tikus untuk mengakhiri hidupnya.
Apalagi satu orang Nyoman W dinyakan meninggal dunia beberapa jam setelah aksi nekat itu.
Pihak kepolisian masih menunggu sang istri Ni Nengah L yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
Sebab, sejak peristiwa dugaan percobaan mengakhiri hidup tersebut, masih belum mau berkomentar.
Baca juga: Pasutri di Tabanan Diduga Sengaja Minum Racun Tikus, Suami Meninggal dan Sang Istri Dirawat di RS
Baca juga: Gelar Pemberian Pakan Monyet di DTW Alas Kedaton, Satpol PP Tabanan Bawa Buah Seadanya
Baca juga: SIMAK Harga Minyak Goreng Kemasan Terbaru di Alfamart & Indomaret
"Sejauh ini masih belum kita ketahui motifnya. Karena saksi kunci yaitu neneknya atau Nengah L atau istri dari alamarhum yang mengetahui semuanya masih belum memberikan keterangan," ungkap Kapolsek Penebel, AKP Nyoman Artadana saat dikonfirmasi, Jumat, 18 Maret 2022.
Dia melanjutkan, sejatinya pihaknya sudah sempat mengunjungi Nengah L ke rumah sakit Tabanan.
Hanya saja, karena memaklumi dan yang bersangkutan belum mau berkomentar polisi memilih untuk menunggu.
"Motifnya kita belum tau. Karena selama ini dari keterengan keluarga tidak pernah ada masalah. Sehingga keterangan dari nenek atau istri almarhum ini nantinya menjadi keterangan kunci penyebab keduanya nekat mengkonsumsi racun itu," jelasnya.
Mantan Kanit Reskrim Polsek Kota Tabanan ini juga mengharapkan ketika kondisi sudah membaik, sang nenek mau berkomentar agar permasalahan ini menjadi jelas.
Artinya pihak keluarga mengetahui apa penyebab dari peristiwa tersebut bisa terjadi.
"Untuk sementata masih belum, semoga saja nanti mau memberikan keterangan. Mungkin ada hal yang ingin disampaikan agar para keluarganya juga memahaminya," harapnya.
Baca juga: Pasutri di Tabanan Diduga Sengaja Minum Racun Tikus, Suami Meninggal dan Sang Istri Dirawat di RS
Baca juga: SIMAK Harga Minyak Goreng Kemasan Terbaru di Alfamart & Indomaret
Sebelumnya, dua orang warga yang merupakan pasangan suami istri di Kecamatan Penebel, Tabanan diduga mengakhiri diri dengan cara meminum racun tikus, Rabu, 16 Maret 2022 sore.
Bahkan, dari aksi tersebut salah satunya, yakni suaminya dinyatakan meninggal dunia beberapa jam setelah aksi meminum racun tersebut.
Sedangkan istrinya saat ini masih dirawat di rumah sakit.
Belum diketahui pasti penyebab dari aksi dugaan mengakhiri hidup tersebut mengingat sejauh ini tak pernah ada masalah.
Baca juga: SIMAK Harga Minyak Goreng Kemasan Terbaru di Alfamart & Indomaret
Menurut informasi yang diperoleh, suami istri tersebut adalah I Nyoman W (79) dan Ni Nengah L (75).
Peristiwa tersebut berawal saat pelapor yang merupakan anaknya dan cucu dari korban hendak melaksanakan persembahyangan Rabu, 16 Maret 2021 sekitar pukul 13.00 Wita.
Saat itu kedua korban ini tidak ikut dalam prosesi persembahyangan tersebut.
Tak berselang lama atau sekitar pukul 17.00 Wita, pelapor pulang ke rumahnya dan masih melihat kedua orang tuanya masih tiduran di Bale Gede atau yang lebih dikenal dengan Bale Adat Bali.
Karena tak merasa curiga, pelapor (anaknya) lantas pergi ke kebun untuk memberi pakan ternaknya.
Namun, pelapor dan saksi (cucunya) justru melihat kedua orang tuanya justru dilihat muntah-muntah sekitar pukul 18.30 Wita.
Baca juga: SIMAK Harga Minyak Goreng Kemasan Terbaru di Alfamart & Indomaret
Kedua orang tuanya tersebut disebutkan mengalami sakit perut dan kemudian muntah.
Dari kejadian tersebut, pelapor dan saksi kemudian berinisiatif untuk melarikan korban ke IGR BRSU Tabanan untuk mendapat perawatan.
Setelah diperiksa, dokter jaga di rumah sakit mengungkapkan bahwa para korban didagnosa mengalami keracunan.
Dari sana, pelapor dan saksi pun mulai curiga dengan aksi kedua korban ini.
Kemudian beberapa jam berselang atau sekitar pukul 02.00 Wita, pelaku korban I Nyoman W dinyatakan meninggal dunia.
Sedangkan istrinya Ni Nengah L masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Mendapat informasi tersebut, pihak Polsek Penebel pun langsung melakukan penelusuran informasi dan memintai keterangan keluarganya.
Dari keterangan tersebut, kedua korban diduga mengkonsumsi racun tikus berupa serbuk pada makanannya.
Racun tersebut sebelumnya dibeli oleh istri pelaku diduga mengakhiri hidup di sebuah warung yang tak jauh dari rumah korban.
Pihak pemilik warung juga tak menaruh curiga karena pelaku beralasan di rumahnya sangat banyak tikus yang menurutnya mengganggu.
Baca juga: Pasutri di Tabanan Diduga Sengaja Minum Racun Tikus, Suami Meninggal dan Sang Istri Dirawat di RS
Baca juga: SIMAK Harga Minyak Goreng Kemasan Terbaru di Alfamart & Indomaret
DISCLAIMER:
Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan.
Terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri.
Jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.
(*)