Berita Bangli
Ditinggal Ngayah Ke Pura, Mobil Wayan Ratayasa Tertimpa Pohon Beringin di Kintamani Bangli
Diketahui musibah ini terjadi di wilayah Desa Bayunggede, Kintamani pada hari Sabtu (19/2/2022) sekitar pukul 12.30 Wita.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Hujan deras yang terjadi di Bangli mengakibatkan sebuah pohon beringin tumbang.
Kejadian tersebut berdampak pula pada mobil warga yang ringsek akibat tertimpa pohon setinggi 8 meter itu.
Diketahui musibah ini terjadi di wilayah Desa Bayunggede, Kintamani pada hari Sabtu (19/2/2022) sekitar pukul 12.30 Wita.
Kasi Humas Polres Bangli, Iptu I Wayan Sarta menjelaskan, musibah itu berawal saat pemilik mobil bernama I Wayan Ratayasa tengah ngayah di Pura Desa Bayunggede.
Baca juga: Peternak Bebek di Bangli, Dewa Watra Untung Rp 50 Juta Dalam Dua Bulan, Kualahan Penuhi Permintaan
Tak berselang lama, Ratayasa mendengar suara keras seperti pohon tumbang, yang sumber suaranya berasal dari utara pura.
"Setelah diperiksa, ternyata memang benar pohon beringin yang ada di sebelah utara pura tumbang dan menimpa mobil carry warna putih DK 8629 PL yang terparkir di dekat pohon beringin tumbang tersebut," ujarnya Minggu (20/3/2022).
Akibat kejadian itu, Ratayasa mengalami kerugian sekitar Rp. 20 juta.
Tak hanya menimpa mobil carry, batang pohon juga menutup akses jalan masuk ke desa Bayunggede.
Tindak lanjut dari musibah itu, imbuh Sarta, personel Polri dan BPBD dibantu warga sekitar melaksanakan evakuasi dan pembersihan material pohon.
Proses evakuasi membutuhkan waktu sekitar 2 jam, mengingat tinggi pohon mencapai 8 meter dengan diameter mencapai 1,5 meter.
"Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Sekitar pukul 15.30 Wita material pohon sudah berhasil dievakuasi. Sehingga jalur tersebut sudah bisa dilintasi kembali," tandasnya. (*)
Artikel lainnya di Berita Bangli
