Human Interest Story
Peternak Bebek di Bangli, Dewa Watra Untung Rp 50 Juta Dalam Dua Bulan, Kualahan Penuhi Permintaan
Harga telur yang cukup tinggi serta banyaknya permintaan setiap hari, mampu menghasilkan pundi-pundi rupiah.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Noviana Windri
Diakui harga tersebut merupakan yang tertinggi.
Sebab di wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat, harga telur bebek per trai hanya dihargai Rp. 60 ribu per trai.
"Mengenai penjualan biasanya tiap hari ada yang ambil kesini. Rata-rata telur bebek digunakan sebagai telur asin. Ada juga yang selanjutnya dijual ke pasar. Biasanya untuk keperluan upacara agama," kata peternak asal Banjar Tambahan Bakas, Desa Jehem, Kecamatan Tembuku itu.
Memang Dewa Watra mengakui peminat telur bebek sangat tinggi.
Terlebih peternak bebek belum sebanyak ayam petelur.
Baca juga: Tuai Keuntungan, Ramalan Zodiak Karier Besok Senin 21 Maret 2022, Leo Dihargai dan Bawa Bakat Unik
Kendati demikian karena jumlah produksi yang terbatas, pihaknya kualahan untuk memenuhi permintaan.
Oleh sebab itu, Dewa Watra berencana menambah ternak bebek dari wilayah Lombok, NTB.
Alasannya, karena harga bebek di wilayah tersebut cukup murah.
"Sebenarnya dari segi kualitas sama saja. Tapi di sana (Lombok) harga bebek per ekornya lebih murah, yakni Rp. 60 ribu. Sedangkan di Bali harganya Rp. 65 ribu hingga Rp. 70 ribu per ekor. Rencananya saya mau menambah ternak menjadi 10 ribu ekor. Dengan demikian saya bisa penuhi permintaan telur bebek hingga luar Bangli," tandasnya. (mer)