KKB Papua
Sebab Utama Jenderal Andika Dibohongi Danki, 3 Prajurit di Papua Tewas Rupanya Terkait Beking Proyek
Jenderal Andika Perkasa pun geram hingga meminta Pusat Polisi Militer (Puspom) untuk memroses sang Danki.
“Hanya soal ‘Oh kita dapat uang tambahan untuk pengamanan di situ’, dikorbankan semuanya,” lanjut Jenderal Andika.
Untuk itu, Jenderal Andika pun memerintahkan agar Pusat Polisi Militer TNI dan Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Darat untuk memproses hukum terhadap komandan kompi tersebut.
Proses hukum ini dilakukan agar menjadi pelajaran bagi mereka yang bertugas di Papua.
“Jadi saya ingin ada proses hukum terhadap danpos (komandan pos) ini atau komandan kompi, dituntaskan supaya jadi pembelajaran juga,” imbuh dia.
Baca juga: Tangis Keluarga Pecah, Jasad Renal Tagasye Tentua Tiba di Ambon, Dihabisi KKB Papua
Kronologi Gugurnya 3 Prajurit
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha menjelaskan, KKB melakukan penyerangan sebanyak dua kali terhadap Pos Ramil Gome.
Serangan pertama terjadi pada Kamis pagi saat pergantian petugas jaga.
Penyerangan kedua dilakukan KKB setelah personel Satgas Kodim YR 408/Sbh mengevakuasi dua korban pada serangan pertama.
Baca juga: SOSOK Syahril Nurdiansyah, Korban Pembantaian KKB Papua, Maksa Merantau demi Bahagiakan Keluarga
"Setelah dilaksanakan evakuasi, terjadi penyerangan kembali oleh KST terhadap Pos Satgas Kodim YR 408/Sbh," ujarnya.
Akibat dua serangan ini, tiga prajurit TNI gugur. Mereka adalah Serda Rizal, Pratu Tupas Baraza, dan Pratu Rahman.
Mereka diangkut menggunakan helikopter TNI AD dari Kabupaten Puncak ke Bandara Mozes Kilangin Timika.
Baca juga: SOSOK AKBP Gusti Gde Era Adhinata yang Melepas Korban KKB Papua, Pernah Ungkap Penyelundupan Senjata
Ketiganya dibawa ke kamar jenazah RSUD Mimika, lalu disemayamkan di Markas Yonif 754 Eme Neme Kangasi.
Dikutip dari TribunPapua.com, penyerangan itu diduga didalangi oleh KKB kelompok Numbuk Telenggen.
Juru Bicara OPM (Organisasi Papua Merdeka) Sebby Sambom mengonfirmasi penyerangan tersebut.
"Komandan lapangan Numbuk Telenggen dengan pasukannya pada pukul 09.37 pagi waktu Papua, serang Pos Koramil Distrik Gome Tanah Merah Kabupaten Puncak, dan dalam serangan ini dua orang anggota TNI tertembak," ujarnya, Kamis (27/1/2022).
Baca juga: Kejahatan KKB Papua, Tewaskan 12 Orang Dalam Waktu 3 Bulan, Jenderal Andika Perkasa Tegaskan ini