Berita Bali

ETLE Akan Dipasang di 12 Titik, Tilang Elektronik di Bali Sudah Berlaku, 5 Pelanggar Didenda

Kapolda Bali meluncurkan Elektronic Traffic Law Enforcement (ETLE) Nasional Presisi Tahap II di Gedung Pesat Gatra Polresta Denpasar

Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
ist
Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra saat ditemui di Polresta Denpasar seusai acara Launching ETLE Nasional Presisi Tahap II, Sabtu 26 Maret 2022 - ETLE Akan Dipasang di 12 Titik, Tilang Elektronik di Bali Sudah Berlaku, 5 Pelanggar Didenda 

ETLE tidak hanya berfungsi sebagai cara menindak pelanggar berlalulintas, tapi juga difungsikan untuk keamanan di wilayah Bali.

"Karena kamera face reconection, bisa mendeteksi wajah dan plat conection. Jadi di situ juga bisa mengetahui mobil ini, siapa pemiliknya dan apa, bagaimana masalah keamanan bisa kita cover dari tampilan ETLE tersebut," ujar Kapolda Bali.

Dirlantas Polda Bali Kombes Pol Prianto memastikan, rencana pemasangan 12 titik kamera ETLE tersebut bisa diterapkan dua bulan sebelum KTT G20 berlangsung.

"Kemungkinan dua bulan sudah siaplah itu (penambahan ETLE di 12 Titik)," ujar Kombes Pol Prianto di lokasi yang sama, Sabtu.

Mengenai lokasi, Prianto menyebutkan 12 titik penambahan ETLE nantinya akan ditempatkan di jalur yang dilalui para delegasi berbagai negara KTT G20 saat berada di Bali.

Namun ia masih menelusuri lebih lanjut alias survei ke beberapa titik yang dilalui para petinggi tingkat dunia di Bali, Oktober 2022 mendatang.

"Itu sudah kita survei, terutama yang dilalui, rute-rute G20. Untuk prioritas pertama kita tempatkan di semua rute G20. Seperti Bandara, Kempinski, GWK dan lainnya," katanya.

Mengenai penindakan tilang ETLE, kata Prianto, saat ini sudah ada lima pengendara yang ditilang dan sudah ada yang dibebankan denda saat bayar pajak kendaraan.

"Sudah ada lima, ada dibebankan saat bayar pajak. Pelanggarannya ada melanggar rambu-rambu. Roda dua dan juga roda empat (pelanggar)," kata Prianto.

Disinggung seberapa efektif ETLE saat diterapkan, Dirlantas Polda Bali memastikan ETLE sangat efektif.

"Menurut kami ini sangat efektif dalam arti kata itu kan fair, sistem. Dia (ETLE) tidak ada keberpihakan atau mungkin sentimen anggota terhadap pengguna jalan, kan berdasarkan scientifik kamera," jelasnya.
Baginya, penerapan ETLE juga berfungsi mencegah oknum petugas yang berlaku curang atau nakal. "Iya, yang disampaikan Pak Kapolri tadi, ini untuk mengurangi interaksi antara petugas dengan pelanggar, korupsi anggota dan lain sebagainya," imbuh Prianto.

Ia mengakui interaksi antara anggota polisi dengan pelanggar masih ada ditemukan, namun setelah ada penerapan ETLE ini tahun ke tahun itu akan semakin berkurang.

"Masih ada. Namanya juga petugas, kan manusia juga. Tapi kita berharap kepada masyarakat, semakin banyaknya ETLE nanti, ya tolong harus semakin patuhlah. Itu juga untuk keselamatan masyarakat sendiri," katanya.

Penindakan berdasarkan ETLE bagi para pelanggar lalu lintas sudah mulai diterapkan beberapa hari terakhir ini.

Beberapa pelanggar sudah ada yang dipanggil dan melakukan pembayaran melalui aplikasi dari BRI yakni BRIVA.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved