Rombongan Kemenparekraf Sambangi Pulau Lembongan, Tinjau Penataan Destinasi Dari DAK Fisik

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Rombongan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI menyambangi Pulau Lembongan, di Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Bali, Sabtu 26 Maret 2022.

Mereka melakukan peninjauan terhadap pengembangan destinasi, daya tarik Wisata dan berbagai pembangunan fisik di Nusa Penida yang sumber penganggarannya berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2020-2021.

Rombongan Kemenparekraf mengawali kunjungan dengan melihat budidaya rumput laut di Pulau Lembongan yang kembali berkembang karena dampak pandemi Covid-19, lalu menyusuri wilayah kawasan manggrove di Desa Jungutbatu dan peninjauan penataan Devil Tears di Desa Lembongan.

Pada saat kunjungan di Destinasi Devil Tears, rombongan sempat disuguhkan pementasan tari kecak sebagai bentuk penyambutan dan ucapan selamat datang di Nusa Lembongan.

Baca juga: HPPNP Gelar Diskusi Tentang Persiapan Pariwisata Hingga Air Bersih di Nusa Penida

Pementasan tari kecak oleh Sanggar Ratu Kinasih ini mengkolaborasikan tari kecak, janger dan tari Sang Hyang Memedi.

Pementasan merupakan atraksi, keunikan daya tarik wisata, yang memberikan aura positif dan pengamalan tersendiri di Nusa Lembongan.

Acara ini disaksikan pula oleh para wisatawan dan masyarakat sekitar sembari menikmanti pemandangan sunset di Devil Tears.

“Mudah-mudahan dengan dukungan Kemenparekraf melalui DAK dapat membantu destinasi pariwisata di Kabupaten Klungkung dan semoga DAK yang diberikan dapat tepat sasaran, memberikan manfaat. Kemenparekraf siap mendukung destinasi pariwisata di Kabupaten Klungkung," ujar Direktur Pengembangan Destinasi II Kamenparekraf, Wawan Gunawan.

Ia menambahkan, kunjungannya ke Nusa Penida juga untuk meningkatkan kualitas destinasi wisata, khususnya pembangunan 3A (Atraksi, Aksesibiltas dan Amenitas).

Dengan 3A ini diharap dapat mendorong wisatawan, agar lebih lama tinggal wisatawan di destinasi.

Kunjungan ini juga sebagai tindak lanjut kunjungan Bapak Bupati Klungkung ke Kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada Jumat 4 Februari 2022 lalu.

Sementara Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta mengungkapkan, destinasi Devil Tears akan menjadi destinasi unggulan yang ada di Nusa Penida.

Penataan destinasi ini akan terus berlanjut, dan kedepannya akan ditambahkan beberapa pertunjukan rutin, dengan harapan hal ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Nusa Penida.

“Apabila semua obyek wisata dapat ditata dengan baik melalui dukungan dari Kemenparekraf, maka wisatawan akan betah berlama-lama di destinasi," ungkap Suwirta. (*)

Kumpulan Artikel Klungkung